Raja Belanda Merasa Empat Hari di Indonesia Terlalu Singkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Raja Belanda Willem-Alexander mengatakan empat hari di Indonesia terlalu singkat.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam keterangan tertulis di situs web resmi Kerajaan Belanda, yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

"Istri saya dan saya ingin mengenal Indonesia lebih baik. Empat hari terlalu singkat, tetapi kami akan melakukan yang terbaik dan bicara dengan orang sebanyak mungkin," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: Cerita Sejarawan UGM yang Ikut Verifikasi Keris Pangeran Diponegoro di Belanda

Selain itu, Raja Belanda juga memuji toleransi beragama di Indonesia, yang memegang peranan penting untuk memupuk perdamaian, keadilan dan perlindungan minoritas, berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial.

"Kami ingin bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan ini," tulisnya.

Tak lupa, pria 52 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang menyambut kedatangannya.

"Kami berterima kasih kepada seluruh warga Indonesia yang berkontribusi dalam kedatangan kami; bagi semua orang yang membuka pintunya dan berbagi ceritanya dengan kami. Kami merasa sangat disambut di sini."

Raja Belanda Willem-Alexander dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020.

Willem-Alexander datang bersama istrinya, Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, berkunjung ke Istana Kepresidenan di Bogor, Selasa (10/3/2020).

Mereka disambut Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.

Baca juga: Polisi: WN Belanda dan Korban Penganiayaan Sama-sama Mabuk Miras

Dalam kunjungan ini, kedua petinggi negara tersebut membahas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain Jakarta dan Bogor, kota-kota lain yang akan dikunjungi Raja Belanda adalah Yogyakarta, Palangka Raya, dan Danau Toba.

Sebelum ini, kunjungan terakhir pemimpin Belanda ke Indonesia dilakukan oleh Ratu Beatrix pada 1995.

Saat itu Willem-Alexander ikut datang sebagai Putra Mahkota "Negeri Kincir Angin".

Baca juga: Raja Belanda Datang ke Indonesia, Ini Tempat Wisata yang Dikunjungi