Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diberikan Braille, Imigran Tunanetra Tak Lulus Tes Bahasa Inggris

Kompas.com - 07/03/2020, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria tunanetra di Amerika Serikat (AS) ditolak pengajuan kewarganegaraannya karena tidak lulus tes bahasa Inggris.

Kisah ini diberitakan oleh BBC, Sabtu (7/3/2020).

Lucio Delgado tunanetra sejak lahir dan menggunakan tongkat sebagai pemandu saat berjalan. Dia pindah ke AS dari Meksiko enam tahun lalu.

Saat tes bahasa Inggris, Delgado mengatakan dirinya disodori kalimat yang dicetak besar, dan dia tidak bisa membacanya karena tunanetra.

Pria 23 tahun ini telah diakui tunanetra secara hukum di Illinois, dan diinstruksikan untuk meminta catatan dokter guna membuktikan kondisinya.

Namun, Delgado tidak bisa melakukannya karena tidak memiliki asuransi kesehatan.

Baca juga: Dilipat Beda Arah, Cara Difabel Tunanetra Kenali Nominal Rupiah

"Di sini saya mencari pendidikan yang tidak bisa saya dapatkan di Meksiko," tuturnya pada CBS News.

Delgado mengatakan hal tersebut dari rumahnya di sebuah area pertanian di Pembroke Township, Illinois, sekitar 110 kilometer (km) selatan Chicago.

Setelah mengikuti tes pada Mei, baru-baru ini ia menerima surat dari Layanan Imigrasi dan Kewarganegaraan AS, bahwa pengajuannya ditolak.

"Sayangnya, Anda tidak dapat membaca kalimat dalam bahasa Inggris," tulis surat itu.

"Sangat disayangkan, Anda tidak dapat mencapai skor kelulusan pada bagian membaca di tes naturalisasi," tulis keterangan lanjutannya.

Baca juga: Di Bandung, Tukang Pijat Tunanetra Bisa Dipesan via Online

"Saya benar-benar tidak menyangka tidak diberi hak mendasar seperti itu," kata Delgado pada surat kabar Washington Post.

"Jujur saja, itu sangat mengejutkan."

"Saya ingin jadi seseorang (di AS). Saya akan membuat keluarga saya di sana (Meksiko) bangga," ungkap Delgado pada CBS.

Seorang juru bicara dari Layanan Imigrasi dan Kewarganegaraan AS mengatakan, mereka mulai menawarkan tes Braille pada November, beberapa bulan setelah tes pertama Delgado.

Kemudian pengacara Delgado mengatakan, Layanan Imigrasi dan Kewarganegaraan AS telah menghubungi kliennya lagi, sejak kisah ini diberitakan pekan lalu.

Mereka akan menawari tes lagi akhir bulan ini.

Baca juga: Jalan Kaki Sambil Bawa Pikulan Berdua, Ini Kisah Cinta Tunanetra Penjual Keripik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com