Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Laporkan 125 Kasus Baru Virus Corona, Terendah dalam 6 Pekan Terakhir

Kompas.com - 03/03/2020, 08:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China melaporkan 125 kasus baru virus corona, yang menjadi laporan harian terendah dalam enam pekan terakhir.

Selain itu berdasarkan keterangan Komisi Kesehatan Nasional, jumlah korban meninggal virus bernama resmi SARS-Cov-2 pada Selasa (3/3/2020) mencapai 31 orang.

Baca juga: Penderita Virus Corona di Arab Saudi Tak Mengaku Baru Kembali dari Iran

Dilansir kantor berita AFP, total kasus kematian akibat virus corona di China mencapai 2.943, di mana sebagian besar korban berasal dari Provinsi Hubei.

Penyakit dengan nama resmi Covid-19 itu pertama kali menyebar di Wuhan, ibu kota Hubei, pada Desember 2019, sebelum menyebar ke lebih dari 60 negara.

Jumlah kasus di Negeri "Panda" mulai mengalami penurunan setidaknya dalam dua pekan terakhir, setelah pemerintah menerapkan langkah pencegahan yang ketat.

Di antaranya adalah menutup kota di Wuhan maupun kawasan lain di Hubei, hingga meminta setiap pegawai untuk bekerja dari rumah.

Meski begitu, 11 kasus infeksi baru yang dilaporkan pada Selasa merupakan jumlah tertinggi dalam rentang waktu lima hari terakhir.

Total, lebih dari 80.000 orang di seantero China terpapar virus yang diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan tersebut.

Adapun di seluruh dunia, virus corona ini sudah membunuh sekitar 3.100 orang, dengan Iran menjadi negara dengan jumlah kematian terbesar di luar China.

Negara Teluk yang saat ini tengah berseteru dengan AS itu mencatatkan 66 korban meninggal, dan 1.501 orang positif terinfeksi.

Kemudian Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah infeksi terbesar, di mana 4.335 orang terjangkit, dan 28 lainnya mengembuskan napas terakhir.

Baca juga: PBNU Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Tangani Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com