www.kompas.com
Jurnalis di Gaza Mohammed Alaloul meratapi jenazah putranya yang terbunuh dalam serangan Israel ke kamp pengungsi Al-Maghazi di Deir Balah, Jalur Gaza tengah, di rumah sakit al-Quds, di kota yang sama, pada Minggu (5/11/2023). Alaloul, yang bekerja untuk kantor berita Turkiye Anadolu Agency, mengatakan kepada AFP bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Ahmed, dan putranya yang berusia empat tahun, Qais, terbunuh dalam pengeboman tersebut, bersama dengan saudara laki-lakinya. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, pengeboman Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi menewaskan 45 orang, dengan seorang saksi mata melaporkan bahwa anak-anak tewas dan rumah-rumah hancur.(AFP/MAHMUD HAMS)