Kembali ke artikel
1
dari 2
Layar Penuh
Pemimpin oposisi Sri Lanka Sajith Premadasa, kiri, bersama dengan anggota parlemen oposisi lainnya meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah selama protes di Kolombo, Sri Lanka, Minggu, 3 April 2022.
(AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA)