Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Ilustrasi menghirup udara segar di rumah. Peneliti di Singapura memperingatkan perubahan iklim bisa mengubah kondisi udara yang dihirup manusia. Ini dianggap lebih berbahaya daripada dampak banjir dan kekeringan.
(FREEPIK/YANALYA)