Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Dengan folder file di depan wajahnya, Taha Al-Jumailly (2 dari kiri) duduk di dok sebelum vonis dijatuhkan di Pengadilan Tinggi Regional Frankfurt di Frankfurt, Jerman, Selasa, 30 November 2021.
(AP PHOTO/FRANK RUMPENHORST)