www.kompas.com
Seorang perempuan Uighur berteriak di depan pasukan paramiliter China di ibu kota wilayah otonomi Uighur, Urumqi pada Juli 2009. Aksi unjuk rasa dan kekerasan kerap terjadi di Xinjiang karena warga Uighur merasa disisihkan oleh etnis Han yang adalah pendatang. (AP/Ng Han Guan)