Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Ragit Saat Buka Puasa, Kudapan Khas Ramadhan di Palembang

Kompas.com - 26/03/2023, 16:06 WIB
Aji YK Putra,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kota Palembang tak hanya dikenal dengan pempek yang menjadi primadona bagi berbagai kalangan.

Namun, ada makanan lain yang menjadi buruan dan hanya dapat ditemui saat Ramadhan. Makanan tersebut bernama ragit atau roti jala.

Bentuk ragitu segitiga dan memiliki garis-garis seperti jala, membuat makanan ini begitu lezat saat disiram dengan kuah kari.

Baca juga:

Yustia salah seorang pedagang ragit di Palembang mengatakan bahwa makanan yang mirip dengan roti jala asal Medan itu hanya dijual saat Ramadhan karena pembuatannya cukup lama.

Menurut Yustia, ragit banyak di jual di Pasar Bedug serta pedagang musiman.

“Kalau tiap hari jarang ditemui kecuali memasan, karena ragit hanya dibuat saat Ramadhan,” kata Yustia, Sabtu (25/3/2023).

Yustia menuturkan, ragit dapat dinikmati dengan dua jenis kuah kari yakni ayam dan daging. Namun, banyak masyarakat lebih memilih kuah kari daging saat menikmati ragit.

“Karena rasanya (kuah kari daging) lebih gurih, tapi tak jarang juga ada yang suka kuah kari ayamnya,” ujarnya.

Yustia salah satu penjual ragit di Palembang saat bulan puasa.KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Yustia salah satu penjual ragit di Palembang saat bulan puasa.

Satu porsi ragit dijual Yustia sebesar Rp 10.000 sehingga masyarakat dapat menikmati kudapan ini dengan harga terjangkau saat berbuka puasa.

“Kalau sehari lebih dari 60 porsi habis terjual karena memang ragit ini banyak dicari saat bulan puasa,” ungkap Yustia.

Sementara itu, Raden salah satu warga Palembang mengaku bahwa tak lengkap bila saat Ramadhan tidak menikmati gurihnya ragit.

Setiap menjelang berbuka, ia selalu pergi ke Pasar Bedug tak jauh dari kediamannya di Kecamatan Sukarami, Palembang untuk mencari ragit.

“Kebetulan anak-anak juga suka ragit. Hampir setiap hari ini jadi menu favorit buka puasa, setelah pempek,” kata Raden.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com