Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silk Bistro, Satu Lagi Restoran Nyaman untuk Berkumpul di Menteng Jakarta

Kompas.com - 07/03/2023, 17:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Menteng bisa jadi pilihan tempat makan di Jakarta yang ramah untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. 

Tempat ini berlokasi strategis, tidak terlampau macet, dan rata-rata restoran di sini punya kapasitas ruang yang besar karena menempati rumah tua dari zaman kolonial. 

Berbagai faktor tersebut juga bisa kamu temui di restoran baru daerah Menteng yaitu Silk Bistro yang beralamat di Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 30. 

Silk Bistro menempati rumah kolonial bergaya indies dengan cat putih mentereng yang seakan menarik pejalan di Menteng. Selain posisinya di hoek, restoran ini juga tampak masih mempertahankan bentuk bangunan lamanya. 

Baca juga: 10 Restoran Rooftop di Jakarta, Tempat Makan Malam Romantis Valentine

Benar saja saat pintu dibuka, restoran ini memperlihatkan betapa indah rumah bergaya indies dengan dekorasi kontemporer dan taman hijau pada bagian tengahnya. 

"Rumah ini merepresentasikan nama Silk Bistro dengan desain vintage heritage. Baru dan lama bergabung jadi satu," kata Chef Owner Silk Bistro Freddie Salim. 

Ia bercerita pencarian lokasi Silk Bistro boleh dibilang jodoh, karena rumah yang ditempati saat ini kosong sejak 1995. 

Restoran Silk Bistro di Menteng, Jakarta Pusat. Dok. Instagram Silk Bistro Restoran Silk Bistro di Menteng, Jakarta Pusat.

Pihak restoran juga tidak mengubah denah rumah tersebut hanya menambahkan atap pada bagian dapur, ruang makan, dan ruang VIP. 

Pada bagian tengah rumah tersebut terdapat taman dengan rumput hijau dan kolam ikan. 

Saat saya bersantap di sana, ada keluarga dengan anak balita yang sedang bermain di rumput. Pemandangan yang agak sulit ditemui di restoran daerah pusat Jakarta. 

Makanan di Silk Bistro 

Kuliner di kawasan Menteng boleh dibilang bervariasi, dari makanan ala barat, Peranakan, sampai Nusantara, semua ada di sini. 

Uniknya di Silk Bistro, kamu bisa menemukan berbagai makanan tersebut dalam satu menu. 

"Silk Bistro ini namanya diambil dari Jalur Sutra, saat pertukaran rempah dan budaya dari berbagai negara dan di Menteng menjadi tempat melting pot," kata Freddie. 

Latar belakang Freddie sebagai seorang koki juga menjadi alasan pilihan menu beragam dari makanan berbagai budaya. 

Freddie menempuh studi perhotel di Australia. Ia menempuh karier di restoran dari pencuci piring sampai akhirnya menjadi koki di restoran ternama, dan membuka restoran dengan makanan khas Asia Tenggara. Ibu Freddie juga penyedia jasa boga. 

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com