KOMPAS.com - Jika berbicara soal hotel, kuliner di dalamnya kerap menjadi daya tarik tersendiri, selain kamar dan fasilitas lain yang ditawarkan.
Jumlah hotel di Indonesia ada banyak. Tidak sedikit di antaranya yang menawarkan kuliner lengkap, baik dari Barat, Timur, maupun makanan lokal.
Nugraha Nataatmadja, Corporate General Manager Amaris International Hotel PT Grahawita Santika, mengatakan bahwa Hotel Amaris dan Hotel Santika selalu menyajikan makanan khas daerah setempat.
"Setiap kali kami membuka hotel baru, kami melihat dulu makanan khas daerah sekitarnya," kata Nugraha saat ditemui Kompas.com usai acara Palmerah, Yuk! pada Jumat (24/2/2023).
Kemudian, dua bulan sebelum hotel resmi dibuka, Nugraha menuturkan, tim akan menyiapkan keperluan makanan dan minuman apa saja yang akan ditawarkan pada tamu.
Menurut dia, tidak mudah menyiapkan kuliner lokal setempat. Ada beberapa cara yang harus dilakukan.
Baca juga:
Misalnya, merekrut koki dari daerah asal tersebut untuk membuat kuliner tradisional dengan penyajian lebih menarik bagi tamu.
"Kami juga akakn bertanya ke beberapa pihak, mencari tahu seperti apa pembuatannya," ungkap Nugraha.
Makanan yang disajikan sebisa mungkin mirip dengan kuliner otentiknya. Sebab, hal ini merupakan salah satu langkah mengenalkan makanan khas Indonesia ke banyak orang, baik itu tamu domestik maupun mancangeara.
"Kalau ada satu kuliner lokal yang identik dengan satu merek, kami juga berusaha agar para tamu bisa menjangkau makanan tradisional itu dengan rasa yang mirip sehingga tidak perlu pergi jauh ke lokasinya," jelas Nugraha.
Kuliner lokal di hotel-hotel tersebut dijual dalam berbagai bentuk, ada hidangan satuan atau a la carte dan prasmanan.
Tamu bisa menikmati sajian lokal dari daerah setempat pada saat sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Baca juga: