2 Cara Simpan Mi Shirataki Kering dan Basah, Tips dari Penjual

KOMPAS.com - Mi shirataki biasa dijadikan makanan diet. Sebelum diolah, teksturnya kering dan bisa disimpan lama.

Cara menyimpan mi shirataki bisa memengaruhi kualitas bahan makanan ini, baik sebelum direbus maupun setelahnya.

Pemilik Omnivour, Yasinta Dewi Pradina, membagikan dua cara menyimpan mi shirataki ala bisnis makanan sehat miliknya berikut ini.

Baca juga:

• Resep Mi Shirataki Tumis Jamur, Makanan Diet Praktis
• Resep Ramen Shirataki Sederhana, Beri Topping Sesuai Selera
• Resep Nasi Goreng Shirataki, Menu Sarapan Rendah Kalori

1. Simpan mi shirataki di suhu ruang

Tidak perlu repot menyiapkan ruang penyimpanan khusus, mi shirataki bisa dibiarkan di suhu ruang sebelum diolah.

Namun, metode ini hanya berlaku untuk mi shirataki kering, tidak bisa digunakan untuk menyimpan mi shirataki basah.

"Mi shirataki kering cukup ditaruh lemari makanan yang ada di suhu ruang," ujar Yasinta kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

2. Taruh mi shirataki basah di kulkas

SHUTTERSTOCK/Ingrid Balabanova Mi atau nasi shirataki mengandung sekitar 97 persen air dan 3 persen serat glukomanan. Inilah yang membuat shirataki rendah kalori, sehingga dipercaya bagus untuk diet. Ini menjadi salah satu pilihan nasi yang bagus untuk diet.

Menurut Yasinta, mi shirataki basah sebaiknya disimpan di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Suhu dingin akan membantu mi shirataki basah atau yang sudah direbus terjaga kualitasnya sehingga tetap aman dimakan.

"Mi shirataki basah harus dibungkus atau dipak ulang. Bisa bertahan lama, tetapi harus disimpan di kulkas," ujar Vanessa Yara Salsabila, cooking lead Omnivour.

Baca juga:

• Resep Bubur Manado Shirataki, Menu Simpel untuk Diet Keto
• Apa Itu Shirataki? Makanan Sehat yang Populer buat Diet
• Resep Shirataki Salmon Mentai, Menu Sehat buat Catering Diet