Apa Itu Blast Chiller, Elektronik Dapur Bikin Gagal Una dan Gio MasterChef? 

KOMPAS.com - Peserta MasterChef Una dan Gio gagal menyajikan makanan pada tantangan makanan manis dengan tema kopi kepada juri. 

Keduanya menyajikan dessert beku karena disimpan di blast chiller sebelum disajikan ke juri. 

Apa itu blast chiller dan bedanya dengan freezer? 

Blast chiller bukanlah alat elektronik dapur yang umum di dapur rumahan. Elektronik ini lebih sering ada di dapur restoran. 

Hal ini disebabkan karena fungsi blast chiller yang lebih penting bagi dapur restoran, yaitu menurunkan suhu makanan dengan cepat. 

Baca juga:

• Apa Itu Espuma, Komponen Makanan yang Sering Disebut di MasterChef Indonesia? 
• Resep Ongol-ongol, Dessert Inspirasi dari MasterChef Indonesia

Blast chiller menurunkan suhu makanan jauh lebih cepat daripada freezer yang biasa kita pakai di dapur rumah. 

Dikutip dari Winnings.com.au, dapur restoran butuh cepat membekukan makanan karena suhu udara yang rendah dapat mencegah pertumbuhan bakteri. 

Bakteri tumbuh dengan cepat pada ssuhu 70-5 derajat celcius, oleh karena itu ketika makanan terlalu lama disimpan pada suhu tersebut membuat makanan lebih cepat rusak atau basi. 

Blast chiller mampu menurunkan suhu makanan yang dimasak kurang dari lima derajat celcius dalam waktu kurang dari satu setengah jam. 

Apalagi, jika makanan yang kamu taruh di blast chiller dalam porsi kecil seperti buatan Una dan Gio MasterChef, kemungkinan bekunya akan lebih cepat. 

Biasanya setelah suhu makann turun di blast chiller, para koki akan memindahkan makanan ke chiller (kulkas), teknik ini membuat makanan 70 persen lebih awet.

Blast chiller juga disebutkan membantu restoran mengurangi sampah makanan akibatt rusak salah penyimpanan. 

Blast chiller membuat molekul air pada makanan menjadi kristal mikro, sehingga kualitas makanan lebih baik saat cair perlahan. 

Hal ini dibandingkan  menggunakan freezer biasa dengan kristal air yang lebih besar, membuat makanan mudah rusak saat proses cair perlahan.  

Bagi pembuat kue, blast chiller ini memiliki fungsi mempercepat proses pembekuan bahan seperti icing dan garnish hiasan, sehingga menghemat waktu pembuatan kue. 

Dari survei Kompas.com, harga blast chiller yang dijual di e-commerce Indonesia berkisar Rp 32 juta - Rp 300 jutaan.  

Baca juga:

• Resep Spikoe Cokelat Almond, Mengembang Sempurna Tanpa Emulsifier
• Resep Martabak Mini Cokelat, Ide Jualan Camilan Manis Modal Rp 60.000-an
• Cara Masak Sup Seafood agar Tidak Amis, Hindari Kesalahan Peserta MasterChef 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)