Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oleh-oleh Khas Blora yang Unik, Gedebok Pisang dan Belalang Goreng

Kompas.com - 05/02/2023, 17:18 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Blora, Jawa Tengah, memiliki aneka makanan ringan yang cocok dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Kota Sate ini.

Selain nikmat, oleh-oleh khas Blora juga cukup unik dibandingkan camilan dari daerah lain. 

Tiga oleh-oleh khas Blora yang cukup unik adalah Keripik Gedhebog Pisang, Pare Chips, dan Walang Goreng.

Semua makanan tersebut diproduksi langsung oleh dua UMKM di Kota Blora. Kompas.com menghubungi keduanya pada Rabu (1/2/2023).

1. Keripik Gedhebog Pisang

Keripik Gedhebog Pisang merupakan produk pertama yang diproduksi Rumah Pisang Blora pada 2020.

Oleh-oleh berupa keripik renyah ini terbuat dari gedebog, batang pisang yang jarang diolah menjadi makanan.

Amelia Diaz Dwi Rahayu, pemilik Rumah Pisang Blora, mengatakan, camilan ini sengaja dibuat untuk memanfaatkan banyaknya pohon pisang di Blora.

"Pas 2020 ada pendampingan desa Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disparpora) Jawa Tengah untuk menggali potensi desa. Kebetulan, di Desa Jepangrejo ini banyak pohon pisang," kata Amelia.

Namun, masyarakat sekitar kebanyakan hanya memanfaatkan buah dan daun pisang, sementara bagian batang pohon dibuang.

Amelia yang kala itu masih bersama kelompok kerjanya, berkolaborasi memikirkan olahan dari gedebog.

Pilihannya ada dua, yakni membuat kerajinan yang cukup sulit dibuat dan sulit dijual atau makanan yang pembuatannya lebih mudah.

Pembuatan Gedhebog Pisang, kripik renyah dari batang pisang buat oleh-oleh Blora. DOK. Amelia Diaz Dwi Rahayu/Rumah Pisang Blora Pembuatan Gedhebog Pisang, kripik renyah dari batang pisang buat oleh-oleh Blora.

Amelia dan tim butuh satu bulan untuk merealisasikan idenya. Mengolah gedebog menjadi keripik.

Gedebog yang dipilih harus berkualitas baik alias tidak busuk. Setelah pisang dipanen, gedebog diambil dan dipotong kecil-kecil.

"Direndam selama 24 jam dengan kapur sirih dan garam, dibalut tepung beras cair, baru digoreng," kata Amelia.

Setelah berhasil membuat Keripik Gedhebog Pisang, ia terus melanjutkan pengurusan izin produk berjualan sendirian, tanpa kawan-kawannya yang sebelumnya bergabung dengan tim.

"Awalnya tidak pernah jualan, tetapi karena sudah kenal dengan Dinas Koperasi, setelah mempunya produk, langsung datang ke sana, minta saran perizinan dan lain-lain," tutur Amelia.

Keripik Gedhebog Pisang kini sudah bersertifikast Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) Dinas Kesehatan dan tersertifikasi halal. 

Produknya pun sudah masuk ke banyak toko oleh-oleh khas Blora di Jawa Tengah dan aktif berjualan online hingga saat ini.

Keripik Gedhebog Pisang tersedia dalam kemasan 90 gram seharga Rp 15.000. Dirinya juga melayani pemesanan kiloan sesuai kebutuhan pemesan.

Oleh-oleh khas Blora ini diproduksi hampir setiap hari. Sebanyak 60-65 Keripik Gedhebog Pisang dihasilkan Amelia setiap kali produksi.

Keripik Gedhebog Pisang bisa dibeli melalui Instagram @rumahpisang_blora atau WhatsApp di 0877 4810 4845.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com