Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Siapkan Lalapan ala Warung Nasi, Segar dan Renyah Saat Dimakan

Kompas.com - 24/01/2023, 08:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lalap atau lalapan sangat umum ditemukan di warung nasi. Paling tidak, sayuran segar ini biasanya terdiri dari kol dan timun.

Cara menyiapkan lalapan cukup sederhana karena tidak perlu dimasak. Meski begitu, sayuran harus dalam keadaan segar dan renyah saat dimakan.

Sebelum menyiapkan lalapan untuk pelengkap makan nasi di rumah, kamu bisa menyimak tips olah dan simpan lalapan agar masih segar.

Meidiana Margaretha Budiman, pemilik Nasi Kulit Mak Judes, membagikan cara menyiapkan lalapan berikut ini.

1. Beli secukupnya

Meidiana mengatakan, dirinya biasa tidak menyetok banyak sayuran segar untuk lalapan. Lebih sering membeli kebutuhan lalapan per hari.

Kamu juga bisa melakukan hal yang sama. Jika ingin menyantap lalapan, sebaiknya jangan membeli terlalu banyak.

Sebab, sayuran seperti kol dan timun tidak bisa disimpan terlalu lama, apa lagi bila penyimpanannya salah.

Baca juga:

2. Taruh sayuran utuh di suhu ruang

Meski dibeli setiap hari, cara menyimpan sayur bakal lalapan ini juga penting untuk diperhatikan.

Menurut Meidiana, kol dan timun yang masih utuh dibungkus dengan plastik, cukup ditaruh di suhu ruang.

"Paling bisa dibuka bungkusnya setelah pengiriman atau dibeli. Taruh di suhu ruang semua," kata Meidiana saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

3. Potong secukupnya agar tetap segar

Ilustrasi timun. Dok. Shutterstock/ Leszek Czerwonka Ilustrasi timun.

Selain menyukupkan stok sayuran segar yang masih utuh, kamu juga perlu memerhatikan kapan harus menyiapkan lalapan.

Hindari memotong kol maupun timun sekaligus dalam jumlah banyak. Sebab, bila tidak langsung habis, kol akan cepat menghitam bahkan busuk, sementara timun bisa menguning sehingga tidak segar lagi.

4. Bekukan lalapan

Jika terlanjur menyiapkan lalapan dalam jumlah banyak, kamu bisa menyimpan sisanya di freezer, seperti dikutip Kompas.com.

Kol dan timun yang sudah dipotong masih bisa dibekukan untuk mempertahankan warna serta teksturnya.

Dikutip dari artikel Kompas.com lainnya, sebelum dimasukkan ke freezer, potongan kol atau timun harus masukkan ke dalam plastik dan tutup rapat, baru dibekukan.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com