Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Bakso Prasmanan di Kabupaten Bandung, Omzet Sehari Belasan Juta Rupiah 

Kompas.com - 19/12/2022, 16:08 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Dapur Mikhayla di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menghadirkan konsep makan bakso yang unik yaitu bakso prasmanan. 

Pengunjung dapat memilih sendiri jenis bakso dan jumlah bakso yang diinginkan untuk makan di warung atau bungkus.  

Beberapa waktu sebelumnya, video warung bakso ini juga pernah viral di TikTok lantaran sudah ramai pengunjung saat pagi baru buka. 

"Awalnya buat menu satu porsi harga Rp 25 ribu dapat bakso, bihun, babat, tetelan, dan ceker, sekarang pembeli bebas memilih sendiri," kata pemilik Dapur Mikhaula, Ani (36) dikutip dari TribunJabar, Sabtu (5/11/2022). 

Menurut Ani, semakin banyak jenis, membuat pelanggan bisa menyesuaikan selera dan kalap memilih bakso. 

Ani menjual aneka bakso dan tetelan yang disajikan pada panci besar berukuran persegi dengan banyak sekat. Panci ini menyerupai panci oden yang sering ditemui di minimarket ala Jepang. 

Baca juga:

Varian bakso terdiri dari bakso urat, bakso cincang, bakso kerikil, bakso telur, bakso mercon, bakso aci, bakso selimut telur, bakso jamur, bakso jamur salju, bakso bawang, bakso cumi, bakso usus sapi, bakso ati sapi, dan bakso mozzarella.

Tambahan topping ada tulang rangu, urat sapi, daging sapi, jando sapi, udang, kikil, cumi, ceker, dan aneka jenis suki.

Selain banyaknya varian, perbedaan lain dari Dapur Mikhayla adalah pilihan kuah kaldu berupa kaldu sapi baisa dan kuah tomyam. 

"Soalnya jarang jualan bakso pake kuah itu, ternyata banyak peminatnya" katanya.

Ani menambahkan, latar belakang ia membuka Dapur Mikhayla ini karena menyukai bakso dan mempunyai pengalaman di bidang kuliner.

"Karena orangtua punya warung nasi, tapi ingin beda dari usaha orang tua, saya pikir di Majalaya belum banyak aneka macam bakso jadi saya kreasikan dengan meracik sendiri," ujar Ani.

Baca juga:

Dalam waktu dekat, Ani mengaku akan membuat menu baru diantaranya, mie ngaco, spaghetti tulang, dan mie tulang.

"Dari bahan bakso lumayan sisa tulang fillet ayam daripada dibuang bisa diolah kembali bisa dijual," ujar Ani.

Dapur Mikhayla dalam satu hari menghabiskan 30 kilogram daging untuk olahan bakso. Satu butir bakso dihargao Rp 2.000 - Rp 10.000, tergantung jenis. 

Dalam sebulan, Ani mengaku omzet perhari mencapai Rp 6-7 juta pada hari Senin sampai Kamis. Sisanya pada Jumat sampai Minggu, omzetnya mencapai Rp 11-13 juta. 

Dapur Mikhayla beralamat di Jalan Raya Laswi No.70, Sukamukti, Kec. Majalaya, Kabupaten Bandung. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com