Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sliced Pizzeria di SCBD, Sajikan Potongan Piza Jumbo

Kompas.com - 17/12/2022, 11:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piza bentuk lingkaran utuh sudah umum ditemui tetapi pernahkah kamu menjumpai piza hangat dijual dalam bentuk potongan ukuran jumbo?

Pengalaman menikmati potongan piza ukuran jumbo ini ditawarkan oleh salah satu gerai piza di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. 

Namanya Sliced Pizzeria yang berlokasi di ruko Crumble Crew, Jalan Tulodong Bawah, Nomor 1A, RT 8/RW 4, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.

Berbeda dari gerai piza biasa, Sliced Pizzeria tidak hanya menawarkan rasa yang enak melainkan juga nilai kebebasan berekspresi yang dituang di atas adonan piza.

Baca juga:

Melihat peluang pasar yang besar

Usaha piza ini mulanya dirintis oleh Andry Jonathan bersama teman sejawatnya yang berprofesi sebagai seorang juru masak.

"Saya melihat adanya peluang di salah satu lokasi di Jakarta Selatan, yang penduduknya didominasi oleh para ekspatriat," kata Andry kepada Kompas.com secara virtual pada Kamis (8/12/2022). 

Ia mengatakan bahwa pada saat itu ketersediaan makanan untuk para ekspatriat masih termasuk sedikit dibanding makanan lokal Indonesia.

"Mungkin ada beberapa dari mereka (ekspatriat) yang tidak bisa makan makanan khas Indonesia seperti bakso, nasi goreng, ataupun nasi uduk," katanya.

Melihat peluang dan pasar yang tinggi tersebut kemudian membuat Andry mengambil langkah untuk memulai bisnis piza pada Oktober 2018.

Bagi Andry, dunia piza bukanlah hal yang baru, sebelumnya ia pernah bekerja di sebuah perusahaan piza di Australia selama kuliah.

Layaknya merintis bisnis dari nol, keberadaan Sliced Pizzeria mulanya sepi pembeli. 

Seiring berjalannya waktu dan pemasaran secara digital yang dilakukan, Sliced Pizzeria mulai dikenal dan ramai dikunjungi oleh pembeli.

"Awalnya memang menyasar para expat, tapi ternyata digemari oleh semua kalangan. Hal ini karena piza termasuk makanan umum di lidah masyarakat," katanya. 

Baca juga:

Piza varian Cheese Burger dan Beef Aioli di Sliced Pizzeria.DOK.KOMPAS.COM/MIFTAHUL RIZKY Piza varian Cheese Burger dan Beef Aioli di Sliced Pizzeria.

Ada seni dalam seporsi piza

Bagi Andry, piza tidak hanya dinilai sebagai sebuah makanan melainkan juga wadah untuk menuangkan seni dan berekspresi layaknya kanvas lukis kosong.

Hal ini sejalan dengan tagline yang diusung oleh Sliced Pizza yakni Homemade, Authentic, dan Eksperimental.

"Piza di sini homemade, kita bikin adonan hingga meracik sendiri topping-nya," katanya.

Nilai otentik di sini diimplementasikannya dalam bentuk piza yang berbeda. Ia tidak melabeli Sliced Pizzeria sebagai piza gaya New York maupun piza gaya Italia.

"Kalau kita melabeli diri seperi itu, ada banyak standar yang membatasi. Misalnya, kalau piza gaya New York tidak boleh pakai nanas," katanya. 

Sementara, nilai eksperimental diimplementasikan Andry dalam bentuk kebebasan berkreasi memilih topping dan tidak ada standar topping piza yang harus dipatuhi.

Menurutnya, banyak makanan yang bisa disajikan dalam seporsi piza, seperti kebab, burger, atau bahkan rendang. 

Banyaknya inovasi topping piza yang dihadirkan di Sliced Pizzeria mulanya untuk eksperimen. Namun, siapa sangka hal ini justru membuat pembeli tertarik dan menantikan menu baru di Sliced Pizzeria. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com