Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Kurma Medjool, Salah Satu Jenis Kurma Premium di Dunia

Kompas.com - 14/11/2022, 17:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beragam jenis kurma yang umum ditemui, salah satu jenis kurma yang cukup dikenal hingga ke mancanegara yaitu jenis kurma medjool.

Kurma medjool adalah kurma premium yang berukuran cukup besar, dagingnya tebal, ukuran bijinya kecil, serta rasanya manis.

Dikutip dari laman Healthline, kurma medjool berasal dari pohon kurma (Phoenix dactylifera), dan saat ini kurma medjool tumbuh di daerah bersuhu hangat seperti Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika.

Petani sekaligus importir kurma medjool asal Jordania Nayef Tell mengatakan bahwa setiap kurma medjool yang tumbuh di berbagai daerah punya perbedaan bentuk dan rasa.

"Bentuk buah, rasa, dan pohon kurma medjool yang dihasilkan di suatu daerah dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan udara di sana," kata Nayef saat ditemui oleh Kompas.com saat acara Sial Interfood 2022 di Jakarta Internasional Expo pada Sabtu (12/11/2022).

Baca juga:

Menambahkan dari laman Medical News Today, rasa manis yang dihasilkan oleh kurma medjool hampir sama dengan rasa karamel.

Secara fisik, kurma medjool memiliki bentuk yang lebih lonjong, berwarna coklat tua dan punya kulit bertekstur.

"Kurma medjool itu sering juga disebut sebagai king of date, karena buah yang dihasilkan bersifat premium," kata Sales Marketing kurma asal Palestina Caroline Gandirja saat ditemui oleh Kompas.com saat acara Sial Interfood 2022 di Jakarta Internasional Expo pada Sabtu (12/11/2022).

Khusus kurma Medjool asal Palestina, Caroline menilai daging yang dihasilkan lebih tebal dan ukurannya pun jauh lebih besar.

"Kurma Palestina itu dia memang manis, lebih legit, dan lembut dibanding kurma lainnya," katanya.

Ilustrasi kurma medjool, punya daging yang tebal dan rasanya manis.Dok. Healthline Ilustrasi kurma medjool, punya daging yang tebal dan rasanya manis.

Meskipun termasuk kurma berukuran besar, akan tetapi kurma Medjool asal Palestina masih dikelompokkan lagi berdasarkan ukuran,  yakni ukuran large, jumbo, dan super jumbo.

"Hampir jarang ditemukan kurma medjool yang palsu di pasaran, karena dari segi bentuk memang sudah kelihatan. Cuma kalau di pasaran kita bisa bedakan kualitas kurma itu dari fresh atau tidak," katanya.

Menurut Caroline kurma medjool yang masih segar ditandai dengan warna kurma yang cerah dan bentuknya bagus.

Sementara kurma medjool yang kurang segar ditandai dengan warna yang memudar dan sudah mengalami proses kristalisasi.

Proses kristalisasi pada kurma ditandai dengan munculnya bercak putih di bagian luar kurma.

"Kurma itu menghasilkan gula, kalau gula didiamkan lama pasti akan terkristalisasi, sehingga membuat kurma itu menjadi berkulit," katanya.

Proses kristalisasi pada buah kurma bukanlah pertanda bahwa kurma sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.

Akan tetapi hanya sudah tidak bagus bila dilihat dari segi visual. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com