Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bubuk Akar Teratai Halal, Videonya Viral di TikTok?

Kompas.com - 17/09/2022, 16:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lotus root powder ramai dibicarakan di media sosial belakangan ini. Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan kehalalannya.

Lotus root powder sendiri merupakan bubuk akar teratai. Di Indonesia, produknya banyak dijual di marketplace dalam bentuk kalengan.

Beberapa video di TikTok menampilkan cara menyeduh bubuk akar teratai yang mudah. Cita rasanya disebut sedikit manis.

Namun demikian, apakah bubuk akar teratai halal?

Corporate Secretary Manager of LPPOM MUI Raafqi Ranasasmita, M.Biomed menjawab seputar kehalalan bubuk akar teratai.

Menurutnya, bubuk akar teratai dapat dikatakan halal karena berasal dari tumbuhan. Pengolahannya pun umumnya tidak menggunakan bahan tambahan.

"Pengolahan menjadi bubuk umumnya hanya melalui pengeringan dan kemudian dihancurkan hingga menjadi bubuk atau tepung," kata Raafqi.

"Artinya, bubuk akar teratai tidak memiliki titik kritis sehingga halal digunakan selama dalam penggunaannya tidak terkontaminasi atau dicampurkan dengan bahan-bahan yang haram atau najis," jawabnya secara tertulis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Baca juga:

Bubuk akar teratai yang diekstraksi

Lain hal bila bubuk akar teratai mengalami proses ekstraksi. Menurut Raafqi, beberapa pelarut bisa dikategorikan sebagai bahan ekstraksi kritis.

Salah satu bahan ekstraksi yang dianggap kritis adalah etanol. Sementara, bila bubuk akar teratai diekstraksi menggunakan pelarut organik, relatif tidak kritis.

"Untuk menambah kelarutan ketika dikonsumsi, kadang ekstrak tumbuhan secara umum dapat ditambahkan bahan seperti carboxy methyl cellulose (CMC) dan maltodekstrin yang kritis," jelasnya.

Lebih lanjut, Raafqi menjelaskan terkait kandungan kolagen dan logo halal MUI pada produk bubuk akar teratai di Indonesia.

Raafqi menyebut, beberapa sumber menyatakan bahwa bubuk akar teratai bisa merangsang produksi kolagen.

Sementara sumber lainnya menuliskan, dalam satu kemasan bubuk akar teratai sudah mengandung kolagen.

"Jika bubuk akar teratai dapat merangsang produksi kolagen, artinya tidak mengandung kolagen sehingga dapat dikatakan bahwa produk ini masuk dalam daftar bahan tidak kritis," jelas Raafqi.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com