Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tren Makro Bisnis Makanan dan Minuman di Asia Menurut Pemasok

Kompas.com - 08/09/2022, 12:36 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cargill, pemasok bahan makanan di dunia mengungkapkan empat tren makro bisnis makanan dan minuman di Asia dalam Food Ingridients (FI) Asia 2022.

Tren berdasarkan TrendTacker 2022 mengenai empat tren makro di Asia Pasifik tersebut adalah Healthy for Me, Conscious Consumption, Experience It, dan Simplify My Life.

"Asia itu salah satu pasar kunci yang berkontribusi dan memang target kami untuk ditumbuhkan. Jadi memang salah satu fokusnya di sini," ujar Ming Peng, Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia saat ditemui di FI Asia 2022, Rabu (7/9/2022).

Keempat tren makro pada bisnis makanan dan minuman ini sesuai dengan permintaan pasar di Asia memasuki era pascapandemi.

Berikut penjelasan empat tren bisnis makanan dan minuman menurut studi Cargill.

Baca juga:

1. Healthy for Me

Healthy for Me menunjukkan karakteristik konsumen yang semakin berhati-hati dalam memilih bahan pangan.

Menurut Ming, kebanyakan bahan makanan yang dihindari oleh konsumen adalah gula dan garam.

Sebaliknya, Cargill menilai bahwa pembelian produk berbahan nabati menjadi alternatif utama yang juga membawa manfaat bagi kesehatan tubuh.

2. Conscious Consumption

Tren ini fokus pada cara konsumen menilai suatu makanan atau minuman yang terbagi menjadi dua.

Sebagian konsumen dinilai tidak masalah untuk membayar lebih demi mendapat makanan berkualitas premium, sementara lainnya peduli dengan besaran uang yang dikeluarkan untuk sebuah sajian.

Pada akhirnya, Conscious Consumption menunjukkan bahwa konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan nurani dan nilai pribadi.

3. Experience It

Booth Cargill di Food Ingridients Asia.DOK. Cargill Booth Cargill di Food Ingridients Asia.

Experience It merupakan tren bisnis makanan dan minuman yang menunjukkan minat konsumen terhadap pengalaman menyantap sebuah produk.

Konsumen dalam tren ini menginginkan produk dengan standar tinggi, baik dari kenikmatan maupun kebaruan produk.

Cargill menilai, konsumen ingin dilibatkan dalam pembuatan produk oleh brand melalui komunikasi dua arah pada tren Experience It.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com