Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Makan Oyster Mentah Segar

Kompas.com - 02/09/2022, 16:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan setelah menyantap oyster mentah.

Meski mentah, oyster harus dalam keadaan segar saat akan disantap. Itu sebabnya oyster selalu disajikan di atas es batu.

Menurut Chef Owner Oyster Dealer Andika Biantara, oyster mentah hanya tahan selama satu hingga dua jam di suhu ruang, serta dua hingga empat jam di suhu dingin.

Selengkapnya, simak tiga hal yang harus diperhatikan saat menyantap oyster segar berikut ini.

1. Lihat warna daging oyster

Oyster biasanya disajikan dalam keadaan cangkang terbuka sehingga kamu bisa melihat warna dagingnya.

Menurut Andika, warna daging oyster yang segar adalah putih keabuan, tidak ada kecoklatan sama sekali.

Baca juga:

Ilustrasi oyster mentah Dok. Pexels/ RODNAE Productions Ilustrasi oyster mentah

2. Cium aroma oyster

Bau amis wajar ditemukan pada oyster mentah. Namun, pastikan bahwa aroma amisnya tidak menyengat.

Amis oyster segar umumnya tidak begitu kuat dan hanya dirasakan saat menyantap makanan mentah ini.

"Perhatikan apakah aromanya wajar? (aromanya) sama seperti bau seafood segar," kata Andika saat ditemui Kompas.com di OD by Oyster Dealer, Rabu (31/8/2022).

"Basic makan oyster itu harus ada lemon dan tabasco buat mengurai rasa amisnya. Lebih fresh dengan lemon, terus tabasco menambah sedikit asam dan pedasnya," lanjut Andika.

3. Balikan cangkang oyster

Jika sudah selesai menyantap oyster, kamu bisa langsung menaruh cangkangnya kembali ke piring dengan keadaan menungkup.

Menurut Andika, tidak ada alasan khusus untuk hal ini. Namun, membalikan cangkang oyster setelah makan sudah menjadi kebiasaan oyster makan di Eropa.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com