Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2022, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempe dan tahu merupakan olahan kedelai. Kedua makanan ini mudah ditemukan di Indonesia.

Sama-sama terbuat dari kedelai, tempe dan tahu dikenal sebagai pangan nabati yang tinggi protein.

Namun, mana lebih bergizi antara tempe dan tahu?

Menurut Guru Besar IPB University Prof. Ahmad Sulaeman, kandungan gizi tempe lebih lengkap daripada tahu.

"Memang kalau dari segi gizi, tempe lebih komplit. Isoflavonnya pun menurut hasil penelitian saya, lebih tinggi pada tempe," ujarnya dalam seminar "The 1st Soyfood and Beverages Symposium: The Future of Soyfood and Beverages Business" pada Selasa (30/8/2022).

Selain isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan, Ahmad menuturkan, tempe juga mengandung serat, asam amino, prebiotik, dan probiotik.

Baca juga:

Ilustrasi kedelai Ilustrasi kedelai

"Kalau tahu kan semacam isolat protein, jadi proteinnya tinggi," tambah Ahmad.

Sementara menurut Dr. Ardiansyah, dosen di Universitas Bakrie, kandungan gizi tempe dan tahu sama baiknya.

Hanya saja, fermentasi yang digunakan pada pembuatan tempe membuat tempe bisa jadi lebih bergizi dibandingkan dengan tahu.

"Komponen gizi yang tadinya tidak ada, karena mikroorganisme oleh enzim, jadi terbentuk senyawa baru," kata Ardiansyah.

"Itu prinsip dari proses fermentasi yang tidak terjadi pada produk yang tidak difermentasi, tetapi bukan berarti bahwa tahu itu lebih jelek atau lebih baik," pungkasnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com