KOMPAS.com - Beeswax wrap merupakan pembungkus makanan ramah lingkungan yang terbuat dari lilin lebah.
Saat ini, kamu bisa membeli beeswax wrap di beberapa retail dan toko online di Indonesia.
Selain membelinya, beeswax wrap juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan beberapa cara mudah.
Ada tips membuat beeswax wrap di rumah yang disarankan langsung oleh penjualnya berikut ini.
Baca juga:
Pemilik usaha Halo Baba Beeswax Wraps Naomi Annastasia Teguhputri menyarankan untuk memakai katun saat membuat beeswax wrap.
"Jadi kainnya juga 100 persen katun gak ada campuran. Sebaiknya kainnya jangan terlalu tebal," kata Naomi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/8/2022).
Selanjutnya, Naomi menyarankan untuk lebih detail saat membeli lilin lebah. Sebab, ada saja lilin lebah oplosan.
"Semuanya harus murni, banyak lilin lebah murah tetapi sudah dicampur, kalau kayak gitu malah kasian, jadinya gak pure lagi dari beeswax," ujarnya.
Baca juga:
Menurut Naomi, melapisi lilin pada kain yang digunakan cukup dilakukan satu kali saja, jangan berulang.
Sebab, melapisi lilin lebah berulang kali pada saat yang sama akan membuat kain sulit digunakan.
Pemilik usaha KALIKA Beeswax Foodwrap Nina Widjaja menyampaikan, dirinya menjual Do It Yourself (DIY) beeswax wrap . Pembeli hanya perlu menyiapkan alas kain serta setrika.
Nina menyarankan, sebaiknya gunakan kain berupa katun atau linen untuk melapisi beeswax wrap saat disetrika.
"Tidak pakai poliester atau plastik-plastik gitu ya," kata Nina saat dihubungi Kompas.com pada hari yang sama.
Baca juga:
View this post on Instagram