Bagaimana Peran Koki Profesional di Tengah Era Digitalisasi Restoran?

KOMPAS.com - Kehadiran koki atau juru masak sangat dibutuhkan dalam beroperasinya sebuah restoran.

Umumnya, koki akan bertugas mengolah aneka bahan makanan dan menyusunnya menjadi sebuah menu.

Sebagai seorang yang ahli dalam memasak, tugas koki tidak hanya memasak, melainkan bertanggung jawab terhadap kualitas makanan, mulai dari rasa, tekstur, hingga penampilan.

Peralatan masak yang digunakan oleh koki restoran biasanya lebih canggih dibandingkan alat dapur rumahan.

Bahkan, di tengah majunya teknologi masa kini, peralatan dapur kian modern dengan segala fungsinya.

Consultant Chef Welbilt Asia Pacific Zulkarnaini Dahlan mengatakan, sebagai koki dirinya tidak menampik bahwa peralatan dapur kini semakin maju.

Saking majunya, peralatan masak yang mulanya hanya bisa dioperasikan oleh profesional, saat ini juga dapat dipakai oleh nonprofesional.

Baca juga:

• Mengenal Halal Chef, Profesi Koki yang Punya Sertifikat Khusus
• Tren Kuliner Indonesia pada 2022, Prediksi dari Koki Profesional
• Cara Jadi Koki Profesional, Cukup Lulus SMK Boga atau Harus Kuliah?

SHUTTERSTOCK/David Tadevosian ilustrasi koki profesional yang sedang memasak di dapur.

"Perubahan-perubahan ini yang membuat kita harus siap, baik sebagai staf maupun koki, meskin akan mengambil alih pekerjaan kita karena kompetisi serupa di industri berjalan cepat sekali," jelas Zulkarnaini.

Penggunaan alat dapur modern pun bisa diatur dengan mudah. Mulai dari bahan, suhu, hingga durasi yang dipakai saat memasak.

Menurut Zulkarnaini, kemajuan teknologi di industri makanan dan minuman ini sebaiknya tidak dipandang sebagai ancaman, melainkan inspirasi untuk mengeluarkan inovasi.

"Memang kalau kita memaksa terus menggunakan dapur konvensional, tidak akan sangup karena cost production-nya sangat besar. Jadi buat kita para chef atau pekerja, jangan ketakutan, be inspired, kita update lah," kata Zulkarnaini.

"Satu hal yang pasti, sebagai koki, palet (indra perasa) ini sulit diganti," pungkasnya dalam Culinary Talk "Foodies & Beyond Healthy and Green Culinary" Pameran Food & Hotel Indonesia, Selasa (26/7/2022).

Baca juga:

• Koki Ini Tidak Ingin Restorannya Menerima Bintang Michelin, Kenapa?
• Kategori Profesi Koki, dari Content Creator Masak sampai Chef Profesional
• 5 Cara Memulai Usaha Toko Roti dan Kue, Saran dari Koki Pastry

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)