Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Efek Samping Makan Keju Terlalu Banyak, Bahayakah?

Kompas.com - 21/06/2022, 20:16 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Mengonsumsi keju terlalu banyak bisa mendatangkan efek negatif bagi kesehatan.

Menurut ahli gizi Angel Jovi, jumlah maksimum asupan keju perhari berkisar 40-60 gram.

Total asupan keju per hari bisa saja berbeda, tergantung kondisi kesehatan masing-masing orang.

Angel menuturkan, jumlah asupan keju per hari bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian.

Jika berlebihan, produk olahan susu yang padat akan nutrisi bisa menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Simak dua efek negatif kesehatan akibat makan keju terlalu banyak, seperti berikut ini.

Baca juga:

1. Menambah berat badan

Angel menuturkan, kelebihan mengonsumsi keju bisa berdampak pada kegemukan atau obesitas.

"Keju mengandung saturated fat, kolesterol, dan garam yang tinggi. Makanya kenapa rasa keju itu asin karena bikinnya pakai garam," kata Angel ketika ditemui Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Waktu mengonsumsi keju juga berpengaruh terhadap efek negatif ini. Menurut Angel, sebaiknya hindari mengonsumsi keju pada malam hari dan mengonsumsi keju pada pagi atau siang hari. 

"Karena saat itu kita biasanya beraktivitas. Jadi ada momen di mana tubuh bisa sempat metabolisme terlebih dahulu, ada waktu kita bisa membakar kalori kita," ujarnya.

Baca juga:

2. Meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung

Dikutip dari Healthline, 28 gram keju cheddar setidaknya mengandung 114 kalori, serta delapan persen sodium dari nilai yang direkomendasikan.

Angel menuturkan, kandungan keju selain kalori, juga berperan dalam efek negatif kebanyakan makan keju.

"Keju ini mengandung sodium atau garam. Jadi memang kalau kita mengonsumsinya berlebihan, akan ada risiko terhadap penyakit jantung, terlebih saturated fat-nya juga tinggi," jelas Angel.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com