KOMPAS.com - Kamu pernah melihat makanan yang ditata sedemikian rupa sehingga tampak menarik saat disajikan? Teknik penataan dan penyajian makanan ini disebut juga dengan plating.
Plating ini umum dilakukan oleh koki hotel atau restoran saat menghidangkan makanan kepada pembeli.
Chef Tan Leonardi Ali saat acara Workshop "Western Cuisine Platting Technique" ICE Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mengatakan teknik plating penting dilakukan untuk memberikan kesan baik dan menyenangkan kepada orang yang akan menyantap makanan.
Ali menjelaskan ada lima tips yang perlu diperhatikan saat menata makanan.
Baca juga:
Penting untuk mengetahui bagaimana tekstur makanan sebelum disajikan di atas piring supaya hasil tatanan makanan tidak berantakan.
"Contohnya saat platting saus, lihat dulu apakah teksturnya thick (kental), padat, atau encer, " kata Tan Ali pada Jumat (20/5/2022).
Selain itu kamu juga perlu mengetahui bagaimana kondisi tekstur makanan setelah dihidangkan, akankah makanan berubah menjadi encer, meleleh, atau berubah menjadi keras.
Penataan makanan di atas piring saji tidak hanya berkutat perihal cantik atau tidaknya bentuk hidangan.
"Platting yang bagus itu harus memperhatikan komposisi," katanya.
Lengkap atau tidaknya komposisi makanan dapat dilihat dari kelengkapan gizi seperti karbohidrat maupun protein yang digunakan.
Baca juga:
Pemilihan jenis piring yang tepat penting dilakukan untuk memberi kesan pertama saat makanan dihidangkan.
"Makanan yang enak dan bagus tapi piringnya buruk, hasilnya akan gagal," kata Ali.
Ali mencontohkan pemilihan piring yang salah biasanya dilakukan saat menyajikan makanan berbahan daging ayam.
" Kalau bahannya ayam, maka piring yang digunakan harus flat, sausnya harus thick tidak boleh meleber," katanya.