Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Pembuatan Gula Aren Organik oleh Produsen di Sukabumi

Kompas.com - 24/05/2022, 21:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gula aren merupakan pemanis makanan yang banyak dipakai untuk membuat aneka kue dan minuman.

Ada beberapa produsen gula aren lokal di Indonesia yang bisa kamu temui. Salah satunya Mahorahora.

Mahorahora merupakan usaha rintisan gula aren berbasis sociopreneur yang berdiri pada 2020 lalu.

Kepada Kompas.com, Slamet Sudijono, CEO sekaligus founder Mahorahora menjelaskan pembuatan gula aren miliknya pada Minggu (22/5/2022).

"Produk kami sudah organik. Jadi sudah mendapatkan sertifikat organik yang cukup ketat, karena kalau organik itu kan dari hulu ke hilir harus benar benar terjaga supaya tidak terkontaminasi bahan bahan non organik," kata Slamet.

Gula aren terbuat dari nira pohon aren. Nira ini diambil oleh para petani sebanyak dua kali dalam satu hari, yakni pada pagi dan sore.

"Jadi niranya itu akan menetes kira kira selama 12 jam. Pas diambil, dia taruh (wadah) lagi buat diambil besok pagi," kata Slamet.

"Sekali ambil itu bervariasi, bisa 5-10 liter," lanjutnya.

Nira aren kemudian dimasak selama empat hingga lima jam. Proses ini menghasilkan bahan setengah jadi, berupa gula aren bubuk yang masih basah dan butirannya pun agak kasar.

Baca juga:

Gula Aren Mahorahora. DOK. Mahorahora. Gula Aren Mahorahora.

Tahapan selanjutnya menyesuaikan, tergantung dengan kebutuhan seberapa halus dan keringnya gula aren yang dibutuhkan.

Slamet mengatakan, gula aren Mahorahora termasuk produk yang masuk kategori grade A, artinya berkualitas baik.

"Jadi kita jaga kadar airnya di bawah dua persen sehingga gula aren kita itu kering," kata Slamet.

Gula aren yang sudah dimasak kemudian disaring dan dikeringkan, sesuai dengan konsistensi yang diinginkan.

"Kehalusannya juga kita jaga sehingga kita saring sedemikian rupa supaya butirannya lebih halus," ujar Slamet.

"Kombinasi dari tingkat kadar air yang rendah dan butiran yang halus itu menghasilkan kadar kelarutan yang tinggi. Jadi bisa lebih dari 99 koma sekian persen tuh larut," tambahnya.

Jika sudah mencapai tingkat kehalusan yang diinginkan, gula aren kemudian dikemas dengan ukuran mulai saset (lima gram), 150 gram, 250 gram, 500 gram, dan satu kilogram, lalu didistribusikan ke beberapa retail.

"Ada yang retail dan non retail. Kalau retail itu kita ada online dan offline itu kita masuk ke supermarket," kata Slamet.

Produk gula aren Mahorahora ini dijual seharga Rp 20.000 hingga Rp 50.000 tergantung ukurannya.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com