Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Paratha Khas India, Disebut Roti Canai di Indonesia?

Kompas.com - 23/05/2022, 12:32 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Orang India mempunyai cara tersendiri untuk menikmati kari yaitu menggunakan paratha.

Bentuk paratha pipih dengan tekstur berlapis dan warnanya emas kecoklatan. Roti pipih tersebut biasanya disantap saat sarapan.

Menurut Taste Atlas, paratha berasal dari Peshawar, Pakistan, tetapi telah menyebar ke penjuru India. Roti pipih tersebut dijual di berbagai tempat mulai dari gerai pinggir jalan sampai restoran.

Paratha juga menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara yang mempunyai penduduk keturunan India seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Di Indonesia dan Malaysia, paratha biasanya disebut roti cane atau roti canai. Sementara, orang Singapura menyebut paratha sebagai roti prata.

Nama paratha diambil dari kata parat dan atta (tepung), artinya adalah adonan tepung berlapis yang dimasak.

Baca juga:

 

Bahan untuk membuat paratha

Bahan utama paratha yaitu tepung gandum utuh. Setelah adonan paratha jadi, kemudian dimasak dengan ghee di atas wajan pipih.

Ghee biasa disebut clarified butter, mentega yang air dan padatan susunya dihilangkan, sehingga hanya mengandung lemak mentega.

Paratha juga biasanya diisi dengan berbagai bahan makanan lain seperti kentang rebus, kembang kol, paneer (keju india), jahe, dan cabai.

Bukan cuma dimakan sendiri, paratha kerap disantap bersama kari, acar, yoghurt, chutney (campuran, sayur, buah, dan bumbu).

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com