Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kuliner Majalengka, Jawa Barat Ikut Pameran Documenta di Jerman

Kompas.com - 12/04/2022, 11:36 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Empat tempat makan yang mewakili kuliner Majalengka, Jawa Barat, ikut serta dalam pameran Documenta di Kassel, Jerman, pada 13-19 Juli 2022. 

Pameran bertajuk Food Diplomacy Majalengka Week akan menghadirkan makana utama, kudapan, serta minuman khas Majalengka. 

Berikut empat kuliner khas Majalengka yang akan hadir dalam pameran Documenta dikutip dair TribunJabar

Baca juga:

1. Kopi majalengka

Kopi Apik, salah satu kedai kopi di Majalengka akan menyuguhkan kopi di pameran Documenta. . 

Gilang Pramudhita, pemilik Kedai Kopi Apik menjelaskan, secara umum, kopi produksinya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.

Namun, ada hal-hal tertentu yang akan ditonjolkan di Dokumenta.

"Kopi yang akan kita suguhkan adalah kopi lokal Majalengka, yang ditanam di daerah Lemahsugih," ujar Gilang.

Gilang juga membawa perlengkap dengan unsur lokal untuk membuat penyuguhan kopi semakin menarik. 

2. Nasi liwet

Saung Eurih akan menyajikan nasi liwet untuk mewakili kuliner Majalengka. 

"Tapi tentunya ada hal-hal yang harus jadi terobosan. Karena kultur kita di sini dengan mereka di sana kan pasti beda. Kita akan eksperimen menu," ujar Eman saat berbincang dengan media, Sabtu (19/3/2022).

Selain liwet dalam bentuk kuliner, dalam kesempatan tersebut akan disajikan juga nilai-nilai liwet yang ada di Saung Eurih tersebut.

"Semangat liwet itu adalah kebersamaan. Bagaimana orang-orang kampung bertemu, berbicara berbagai hal, dan tentu ada gotong royong," ucapnya.

Baca juga:

3. Roti, tempe, dan serabi 

Pemilik Brand Roti Wangi, Pandu Rahadian akan menampilkan produk baru, yang kental dengan nilai-nilai lokalitas.

"Akan disajikan produk tempe, tapi dengan bahan berbeda. Bahannya kami sesuaikan dengan kultur mereka di sana, yakni kacang almond bukan kedelai," ujar Pandu.

Lewat tema Food Diplomacy, jelas Pandu, di ajang itu juga akan digunakan untuk barter pengetahuan dengan pelaku kuliner. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com