Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Membuat Donat Kentang Tidak Mengembang? Ini 7 Penyebabnya...

Kompas.com - 08/03/2022, 14:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara membuat donat kentang yang tidak tepat bisa membuat hasil akhir donat menjadi tidak mengembang.

Setidaknya, ada tujuh penyebab donat kentang tidak mengembang yang harus kamu hindari saat membuat kudapan manis ini.

Mulai dari perbandingan bahan hingga cara membuat yang salah, simak tujuh penyebab donat kentang tidak mengembang berikut ini.

Baca juga: Resep Donat Kentang Panggang, Camilan Tanpa Minyak Goreng

1. Jumlah bahan cair kurang

Susu sapi murni adalah minuman yang baik untuk penderita diabetes.PIXABAY/CONGERDESIGN Susu sapi murni adalah minuman yang baik untuk penderita diabetes.

Bahan untuk membuat donat kentang terdiri dari bahan kering dan bahan cair. Jumlah kedua jenis bahan ini memang tidak sama.

Namun, perbandingan antara satu bahan dan bahan lainnya harus seimbang.

Bahan cair yang biasa digunakan untuk membuat donat kentang umumnya berupa air, telur, santan dan susu cair.

Menurut buku "Seri Makanan Trendi untuk Usaha Boga-25 Kreasi Fancy Donat Kukus" (2013) oleh Indriani terbitan Gramedia Pustaka Utama, kurangnya jumlah bahan cair dapat menjadi penyebab donat tidak mengembang.

Setidaknya diperlukan 100 mililiter air dingin dan empat butir telur untuk 500 gram tepung terigu dengan tambahan 200 gram kentang, sesuai dengan resep donat kentang yang dibagikan oleh Chef de Partie Nurroji dari Artotel Thamrin Jakarta pada Kompas.com.

 Baca juga: Resep Donat Kentang Tanpa Ragi, Teksturnya Lebih Padat

2. Mencampur ragi bersama garam

Ilustrasi ragi kering yang sedang diaktifkan. SHUTTERSTOCK/ Yulia.Panova Ilustrasi ragi kering yang sedang diaktifkan.

Ragi dan garam tidak boleh dicampur bersamaan. Hal ini akan menyebabkan donat kentang tidak mengembang.

Pasalnya, ragi akan mati atau tidak aktif bila langsung terkena garam. Itu sebabnya, pastikan untuk memisahkan pencampuran dua bahan kering ini.

Ragi bisa dicampur bersama tepung atau dilarutkan ke dalam air terlebih dahulu, lalu diaduk hingga adonan donat kalis.

Sementara garam bisa dimasukkan setelah adonan donat kalis, lalu dicampur kembali sebentar.

Baca juga: 15 Toko Donat Enak di Yogyakarta, Ada Donat Kentang dan Donat Premium

3. Suhu air untuk mencampur ragi tidak tepat

ilustrasi ragi aktifPIXABAY/THOMASBOCK ilustrasi ragi aktif

Ragi dapat dicampur langsung bersama tepung dan beberapa bahan lainnya, lalu diaduk hingga kalis.

Selain itu, ragi juga bisa dilarutkan terlebih dahulu dalam air, sebelum diaduk bersama bahan lainnya.

Namun, suhu air yang digunakan harus tepat. Pasalnya, suhu air terlalu panas atau dingin bisa menjadi penyebab donat kentang tidak mengembang.

Kamu bisa menggunakan air dengan kisaran suhu 40-46 derajat celsius untuk mencampur ragi saat membuat donat kentang.

Baca juga: Cara Membuat Donat Kentang Empuk dan Mengembang ala Koki Profesional

4. Tidak mencampur adonan hingga kalis

ilustrasi adonan roti. SHUTTERSTOCK/Natascha Zhdanova ilustrasi adonan roti.

Salah satu tanda adonan donat kentang sudah siap diistirahatkan adalah kalis atau tidak mudah putus saat ditarik.

Jika tidak mencampurnya dengan rata dan belum sampai kalis, hasil akhir donat kentang tidak akan mengembang.

Menurut Nurroji, semakin kuat adonan donat kentang diuleni, semakin cepat adonan tersebut kalis.

"Adonan yang sudah kalis biasanya tidak lengket dan tidak menempel di tangan," tutur Nurroji dalam berita Kompas.com.

Baca juga: Resep Donat Kentang Empuk Anti Gagal, Beri Glaze Sesuai Selera

5. Adonan tidak diistirahatkan dengan baik

Adonan donat kentang setidaknya harus diistirahatkan selama dua kali sebelum digoreng dalam minyak panas.

Proofing atau pengistirahatan bertujuan untuk membiarkan suhu adonan donat kentang kembali seperti semula, lalu mengembang.

Sulit untuk mendapatkan hasil donat kentang bagus dan mengembang bila belum diistirahatkan dengan tepat.

Nurroji mengatakan, pengistirahatan donat kentang yang pertama memerlukan durasi sekitar 30 menit, lalu dilanjutkan 10-15 menit untuk proofing kedua.

"Kalau adonan sudah mengembang hingga double size, itu sudah cukup proofing," kata Nurroji, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 15 Donat Enak di Jakarta, Ada Donat Kentang dan Donat Kekinian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com