Bolehkah Makan Gelato Saat Diet?

KOMPAS.com - Makanan manis identik membuat diet gagal. Apakah boleh makan gelato saat menjalani proram diet? 

Dilansir dari Times of India, seporsi gelato bisa menjadi pilihan sebagai pengganti es krim sat diet. 

Meskipun gelato dan es krim sama sama terbuat dari susu dan krim, tetapi takaran yang digunakan pada masing-masing bahan membuat nutrisi keduanya berbeda.

Es krim lebih banyak mengandung bahan krim dibandingkan susu, sedangkan gelato lebih banyak mengandung susu daripada krim.

Hal ini membuat persentase lemak yang dihasilkan pada gelato lebih sedikit dibanding es krim.  

Baca juga:

• Resep Es Krim Durian Montong ala Ahli Gelato, Bisa Jadi Isian Mochi
• Resep Gelato Cokelat Topping Fudgy Brownies ala Chef, Ide Bisnis Rumahan
• Apa Bedanya Sorbet, Sherbet, Es Krim, dan Gelato? Tantangan di MasterChef

Es Krim dari Gelato House, Bogor

Menambahkan dari laman Healthline, es krim biasanya mengandung 10 hingga 25 persen lemak, sedangkan gelato mengandung empat hingga sembilan persen lemak.

Tidak hanya itu, gula yang ada di dalam seporsi es krim jauh lebih banyak dibanding gelato. Di dalam 78 gram es krim terdapat 210 kalori dan 16 gram gula.

Sementara di dalam 88 gram gelato hanya mengandung 160 kalori dan 17 gram gula. Kamu bisa menghitung kebutuhan kalori tersebut saat menjalani diet. 

Sebaiknya tetap memperhatikan porsi yang dikonsumsi, meskipun gelato mengandung kalori dan gula yang lebih sedikit dibanding es krim,

Boleh mengonsumsi gelato saat diet bukan berarti bisa menikmatinya setiap saat.

Hal ini tentu akan berdampak pada penumpukan kalori di dalam tubuh, sehingga bisa membuat program dietmu gagal. 

Baca juga:

• Merintis Usaha Gelato, Apa yang Perlu Disiapkan?
• 6 Tempat Makan Dessert di Surabaya Pusat, Ada Gelato dan Silky Pudding
• 6 Kedai Gelato di Yogyakarta, Tempat Jajan dan Nongkrong

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)