Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Beda Gelato dan Es Krim, dari Bahan sampai Kandungan Udara

Kompas.com - 21/02/2022, 11:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Es krim dan gelato adalah dua pilihan makanan penutup segar dan manis. Kedua menu ini terdiri dari berbagai pilihan rasa yang lezat dan cocok dinikmati saat cuaca panas.

Sekilas es krim dan gelato nampak sama. Hal ini dapat dilihat dari bentuk tumpukan adonan krim yang disajikan dalam keadaan dingin dan keduanya terbuat dari campuran krim dan susu.

Namun, saat kamu mencicipi es krim dan gelato, lidah akan mengetahui bahwa kedua makanan ini punya banyak perbedaan, baik dari segi rasa, tekstur, proses pembuatan, dan bahan yang digunakan. 

Berikut tiga perbedaan antara es krim dan gelato dilansir dari laman The Spruce Eats yang perlu kamu tahu.

Baca juga:

1. Takaran bahan yang digunakan

Gelato dan es krim terbuat dari dua bahan utama yang sama, yaitu susu dan krim. Perbedaan paling mendasar antara keduanya terdapat pada takaran bahan yang digunakan.

Pada proses pembuatan es krim, krim yang digunakan lebih banyak dibandingkan susu. Sedangkan gelato dibuat dari proporsi susu yang lebih banyak dibanding krim.

Tidak hanya itu, es krim juga menggunakan tambahan telur saat membuat adonan. Sedangkan gelato tidak menggunakan telur saat proses pembuatan.

Takaran susu dan krim yang digunakan pun juga mempengaruhi jumlah lemak yang dihasilkan.

Biasanya es krim mengandung minimal 10 persen lemak, sedangkan gelato hanya mengandung lima hingga tujuh persen lemak.

Baca juga:

Ilustrasi es krimDok. Pexels/ Jill Wellington Ilustrasi es krim

2. Pembuatan

Saat pembuatan, gelato dan es krim harus diaduk supaya tekstur yang dihasilkan lembut.

Aspek yang menjadi pembeda ialah kecepatan mengaduk adonan dan jumlah udara yang dihasilkan di dalam masing-masing adonan.

Gelato diaduk menggunakan kecepatan yang lebih lambat dibanding es krim. Sehingga konsistensi gelato lebih padat, karena mengandung sedikit udara.

Semakin tinggi kecepatan yang digunakan untuk mengaduk adonan, maka semakin banyak pula kandungan udara yang dihasilkan.

Gelato umumnya mengandung sekitar 25 hingga 30 persen udara, sedangkan es krim mengandung lebih banyak udara sekitar 50 persen.

Setelah adonan es krim dan gelato diaduk, proses selanjutnya yaitu menyimpan di suhu dingin untuk menjaga konsistensinya. 

Es krim biasanya disimpan menggunakan suhu -17 derajat celsius sehingga menghasilkan tekstur es krim yang beku. 

Sedangkan gelato disimpan menggunakan suhu -9 derajat celsius, sehingga tekstur yang dihasilkan lebih lembut dan lebih halus dibanding es krim.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com