Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Rumput Laut Paling Populer untuk Makanan, Salah Satunya Nori

Kompas.com - 18/02/2022, 12:28 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumput laut adalah salah satu ganggang laut yang bisa tumbuh dan ditemukan di lautan.

Sebagai komoditas, rumput laut kerap dibudidayakan oleh petani di tangki air laut.

Rumput laut mengandung rasa asin alami yang gurih, sehingga menjadi salah satu bahan populer yang biasa ditambahkan pada masakan Asia, terutama makanan Jepang.

Terdapat banyak jenis rumput laut yang tersebar di lautan, beberapa di antaranya bisa dikonsumsi oleh manusia.

Rumput laut yang bisa dimakan di antaranya yaitu ganggang merah, ganggang hijau, dan ganggang coklat.

Berikut tujuh jenis rumput laut paling populer yang biasa dijadikan sebagai bahan makanan: 

Baca juga:

1. Wakame

Wakame adalah jenis rumput laut yang sering ditemukan dalam masakan Jepang dan Asia seperti sup, salad, dan miso.

Dilansir dari laman The Spruce Eats, wakame biasanya berwana hijau tua layaknya sayuran karena bentuknya menyerupai sawi saat dimasak. 

Menambahkan dari laman Michelin Guide, wakame diklasifikasikan sebagai rumput laut coklat meskipun warnanya hijau tua.

Biasanya wakame dikemas dalam keadaan kering dan diasinkan dalam kemasan yang divakum.

Apabila ingin mengolah wakame menjadi bahan masakan, wakame perlu direndam menggunakan air hangat selama beberapa menit terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk menghidrasi wakame yang dikeringkan. 

Wakame memiliki cita rasa asin, umami, tidak amis, sedikit rasa manis, serta bertekstur kenyal saat digigit. 

2. Kombu

Ilustrasi kombu. Dok. Taste Atlas Ilustrasi kombu.

Kombu berasal dari Bahasa Jepang yaitu konbu yang ditujukan untuk spesies rumput laut kering, berwarna coklat, dan bisa dikonsumsi sebagai bahan makanan.

Dilansir dari laman Master class, jenis rumput laut ini tubuh subur di air dingin. Biasanya kombu mudah ditemukan di lepas pantai daerah Hokkaido, Jepang, dan sepanjang pantai California. 

Kombu punya nama tersendiri di berbagai negara, yaitu haidai dalam Bahasa China dan dasima dalam Bahasa Korea. 

Kombu sudah dijadikan sebagai bahan penyedap serbaguna di Jepang selama lebih dari seribu tahun.

Dilansir dari laman Masterclass, kombu biasanya dijual dalam bentuk kering berupa strip lebar dan ada juga yang menyediakan dalam bentuk bubuk.

Menambahkan dari laman Michelin Guide, kombu kerap dilarutkan untuk dashi, yaitu kaldu sup khas Jepang, kaldu shabu-shabu, dan sebagai bumbu nasi sushi. 

Baca juga:

3. Nori

Ilustrasi nori untuk balutan onigiriDok. Pexels/ Sarah Chai Ilustrasi nori untuk balutan onigiri

Nori adalah jenis rumput laut yang sering digunakan untuk membungkus gulungan sushi atau onigiri.

Jika rumput laut umumnya disajikan dalam keadaan basah dan kering, lain halnya dengan nori yang digunakan dalam keadaan kering.

Menurut laman Materclass, nori disebut juga dengan bejana ungu, hal ini karena nori berwarna merah keunguan saat masih basah, dan akan berubah menjadi hijau saat dikeringkan.

Proses pengeringan nori mirip dengan pembuatan kertas, yaitu rumput laut akan dikeringkan dengan cara dipanggang dan ditekan sehingga membentuk lembaran kering yang tipis. 

Selain berbentuk kertas, nori juga disajikan dalam bentuk bubuk. Jenis nori ini biasanya digunakan sebagi bumbu untuk masakan tradisional Jepang seperti okonomiyaki dan yakisoba.

4. Dulse

Ilustrasi dulseDok. Britannica/ Julian Cremona Ilustrasi dulse

Dulse atau Palmaria palmata  merupakan  jenis rumput laut yang tumbuh di perairan dingin Atlantik Utara dan lautan Pasifik Utara. Warnanya cenderung kemerahan dan tumbuh menempel pada batu. 

Dulse pertama kali dipanen di Skotlandia dan Islandia lebih dari seribu tahun yang lalu. Jenis rumput laut ini dijual dengan bentuk yang beragam, ada yang berbentuk serpihan kering dan ada yang berbentuk bubuk.

Biasanya Dulse disajikan sebagai makanan yang digoreng layaknya kerupuk. Bisa juga dijadikan sebagai bumbu masakan pada olahan daging.

5. Hijiki

Hijiki atau Sargassum fusiforme merupakan rumput laut coklat yang akan berubah warna menjadi hitam apabila dikeringkan. Sekilas, bentuknya mirip ranting kayu berukuran kecil dan tipis.

Biasanya hijiki ditemukan di garis pantai berbatu di China, Jepang, dan Korea. Jenis rumput laut ini bisa direbus dan dihidrasi terlebih dahulu sebelum disajikan. 

Cita rasa asin pada hijiki tidak terlalu mendominasi dibanding jenis rumput laut lainnya, dan rasanya cenderung gurih serupa jamur. 

Hijiki bisanya dikemas dalam keadaan kering dan dapat ditemukan di sebagaian besar toko bahan makanan Asia.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com