Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2022, 22:02 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara mengonsumsi buah yang paling umum adalah langsung menyantapnya tanpa pengolahan lebih dulu.

Namun, beberapa olahan buah membutuhkan pemasakan untuk mendapatkan tekstur dan cita rasa tertentu, seperti pure dan selai.

Buah yang dikenal sebagai sumber nutrisi tidak dapat mempertahankan zat gizinya secara utuh bila melalui proses memasak.

Dilansir dari Times of India, memasak dapat menghancurkan atau menghilangkan sebagian vitamin dan mineral penting dalam buah.

Hal itu disebabkan oleh perubahan sifat fisik buah saat melalui pemasakan dengan suhu panas.

Selain itu, merendam atau membiarkan buah di dalam air terlalu lama juga dapat menghilangkan sebagian nutrisinya.

Dikutip dari Live Strong, beberapa vitamin dan nutrisi buah peka terhadap panas.

Buah-buahan yang dimasak pada suhu tinggi dengan durasi panjang dapat menghilangkan sebagian zat gizi, seperti vitamin B, vitamin C dan folat.

Penjelasan tersebut mengarah pada metode rebus. Setidaknya, sebanyak sepertiga hingga setengah vitamin A, vitamin C, tiamin, dan riboflavin buah akan hilang saat direbus.

Baca juga:

Ilustrasi proses pembuatan selai stroberi. PIXABAY/BIRGITZETTAUER Ilustrasi proses pembuatan selai stroberi.

Alasan nutrisi buah bisa berkurang selama pemasakan adalah karena karakter nutrisi itu sendiri.

Zat gizi dalam buah kebanyakan bersifat larut air. Inilah mengapa buah tidak boleh direbus terlalu lama.

Kamu dapat menyiapkan buah yang akan dimasak, lalu memasukkannya saat air sudah mendidih. Cara ini dapat mengurangi durasi merendam buah terlalu lama.

Jika ingin memanfaatkan nutrisi dalam buah, sebaiknya makan buah dalam keadaan mentah untuk mencegah pengurangan nutrisi.

Buah mentah dapat memasok kebutuhan serat dalam jumlah banyak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun, pemasakan juga dapat membantu sebagian vitamin dan mineral dalam buah menjadi lebih mudah dicerna.

Sebab, dinding sel buah dapat dipecah dan membuat lebih zat antioksidan ke luar sehingga memudahkan nutrisi terserap oleh tubuh.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com