10 Makanan Khas Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bubur Gunting

KOMPAS.com - Cap Go Meh merupakan penutupan perayaan Tahun Baru China yang jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek.

Cap Go Meh tahun ini diperingati pada 15 Februari 2022 oleh orang Tionghoa.

Singkawang, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang dikenal rutin mengadakan Festival Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh biasanya disebut Cang Nyiat Pan dan menjadi magnet bagi wisatawan.

Selain diramaikan oleh parade tatung dan pawai lampion, masyarakat dan wisatwaan juga merayakan Cap Go Meh dengan menyantap berbagai makanan khas Singkawang, seperti berikut ini.

Baca juga: Resep Lontong Sayur Campur Sederhana untuk Rayakan Cap Go Meh 

1. Bubur gunting

Bubur gunting merupakan makanan khas Singkawang yang dibuat dari kuah dan cakwe.

Seperti namanya, sajian turun-temurun masyarakat Tionghoa di Singkawang ini dihidangkan bersama guntingan cakwe.

Kuah bubur gunting terbuat dari campuran kacang hijau, tepung tapioka, dan gula yang membuat teksturnya menjadi kental.

Baca juga: Resep Bubur Ayam Jahe buat Orang yang Sedang Sakit

2. Choipan

WIKIMEDIA/CUN CUN Ilustrasi choipan, sajian khas Singkawang dalam perayaan Cap Go Meh.

Choipan merupakan kudapan khas Kalimantan Barat khususnya Singkawang.

Makanan gurih ini biasa disebut sebagai kue berisi sayuran, sesuai dengan namanya, yakni choi berarti sayur dan pan berarti kue dalam bahasa Hakka. 

Bahan yang digunakan untuk membuat choipan adalah irisan wortel dan bengkuang, serta ebi dan bumbu masakan.

Baca juga: Filosofi Tangyuan yang Mirip Wedang Ronde, Disantap Saat Cap Go Meh

3. Chiang mie

Bakmi GM salah satu menu dari Bakmi GM spesial HUT ke 60, Long Life Noodles atau mie panjang umur

Chiang mie atau mi panjang umur adalah hidangan khas keturunan Tionghoa yang biasa disajikan pada acara khusus. Salah satunya, Cap Go Meh.

Meski termasuk sajian mi goreng, chiang mie tidak menggunakan kecap manis sebagai bahan pewarna sekaligus penambah rasa makanan.

Oleh sebab itu, chiang mie umumnya dimasak bersama beberapa sayuran berwarna, seperti wortel dan buncis yang dipotong-potong untuk membuat sajian terlihat lebih berwarna.

Baca juga: Pola kuliner Tionghoa di Indonesia, Terbagi dari China Bagian Utara dan Selatan