Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2022, 09:38 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popularitas lapis legit meningkat jelang perayaan Imlek. Bolu berlapis ini banyak dijual di berbagai tempat dengan harga yang bervariasi.

Menurut pantauan Kompas.com di beberapa toko kue online, harga lapis legit berkisar mulai Rp 200.000-an hingga Rp 800.000.

Harga lapis legit tak jarang bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta, seperti di toko kue legendaris Happy.

Ada varian lapis legit di toko Happy yang dijual dengan harga Rp 1,1 juta untuk ukuran 20x20 sentimeter.

Menurut pemilik toko kue Happy Liena Gusman, lapis legit seharga Rp 1,1 juta yang dibuatnya merupakan kategori teratas dari beragam varian lain.

"Kita ada beberapa varian terbaik, dari yang termurah seharga Rp 470.000, ada yang Rp 500.000, ada yang Rp 700.000 itu grade ketiga, ada Rp 880.000, sampai grade pertama Rp 1,1 juta," jelasnya.

Liena tidak menampik bila bolu buatannya dikenal dengan kesan mahal. Menurutnya, harga jual tersebut sudah sesuai dengan kualitas bahan yang digunakan untuk membuat lapis legit.

"Banyak pakai Wijsman ya, menteganya banyak. Jadi dia semakin mahal kan teksturnya semakin moist ya," kata Liena saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Liena mengatakan, tekstur lapis legit yang bagus adalah lembut tetapi tidak terlalu berminyak saat dimakan.

"Mungkin orang terbiasa makan lapis legit yang kuno tetapi halus teksturnya, itu hanya bisa didapat dari kita," tambahnya.

Baca juga:

Lapis legit premium yang selalu dicari

Lapis legit yang dijual di toko Happy Jakarta. DOK. Lapis Legit Happy Lapis legit yang dijual di toko Happy Jakarta.

Meski dikenal dengan harga yang mahal, orderan lapis legit di toko kue legendaris sejak 1976 ini masih stabil dari tahun ke tahun.

Bahkan, Liena menguturkan, jumlah pesanan lapis legit seharga Rp 1,1 juta itu terbilang lebih banyak dibandingkan dengan varian lain.

"Dari sebelum pandemi sampai tahun terakhir, justru yang dicari grade pertama," ujar Liena yang merupakan generasi kedua toko kue Happy.

"Saya pikir kan mungkin habis pandemi gini banyak yang jatuh, mungkin menurun dengan harga grade bawah, justru yang dicari grade pertama sampai sekarang," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com