Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gingerbread, Konon Awalnya Disajikan untuk Tujuan Upacara

Kompas.com - 22/12/2021, 09:07 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Gingerbread merupakan kue jahe yang biasanya disuguhkan saat perayaan Natal, khususnya di luar negeri.

Seperti namanya, kue kering ini memiliki bahan utama yaitu jahe. Jahe dikenal bisa menghangatkan tubuh di kala musim dingin tiba.

Mengulik lebih jauh seputar gingerbread, simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga:

Gingerbread lahir di kejayaan Yunani Kuno dan abadi hingga kini.Unsplash/Jusfilm Km7lg Gingerbread lahir di kejayaan Yunani Kuno dan abadi hingga kini.

Sejarah gingerbread

Melansir dari laman The Spruce Eats, gingerbread awalnya hanya dibuat untuk upacara. Kue jahe ini muncul ketika Tentara Salib pada abad ke-11 membawa jahe dari kawasan Timur Tengah.

Masih dalam laman tersebut, kue jahe asal Eropa terbuat dari campuran kacang almond, tepung panir, air mawah, gula, dan tentu saja jahe.

Adonan dicetak dalam cetakan kayu. Bentuk dari cetakannya adalah simbol raja dan ratu dan simbol religi.

Kue ini sudah sejak dulu dihidangkan dengan cara dihias. Dulunya, mungkin gingerbread cookies dihias cat emas yang bisa dimakan, bagi yang mampu membelinya, atau lapisan gula putih yang menggiurkan.

Hingga pada abad ke-16, gingerbread man cookies didedikasikan untuk Ratu Elizabeth I yang dimasak dengan cara dipanggang.

Gingerbread cookies tersebut diikat dengan pita di sebuah pameran populer. Kue jahe tersebut boleh diambil dan diberikan kepada orang terkasih untuk tanda cinta.

Baca juga:

Ada beberapa cara membuat gingerbread cookies. Salah satunya adalah dengan mengganti mentega menjadi minyak canola.
SHUTTERSTOCK/Africa Studio Ada beberapa cara membuat gingerbread cookies. Salah satunya adalah dengan mengganti mentega menjadi minyak canola.

Menambahkan dari laman My Recipes, secara historis, gingerbread mengacu pada roti seperti kue yang terbuat dari campuran jahe dan tetesan tebu atau mosales.

Pada ahli menyebutkan roti jahe sudah ada sejak 1500 SM di Mesir Kuno. Berawal dari kue madu yang dibumbui dengan jahe dan rempah lainnya.

Resep kue jahe tersebut menyebar hingga ke negara tetangga. Baru sekitar tahun 992 M, seorang biarawan bernama Gregory dari Nicopolis membawa gingerbread dari Yunani ke Perancis.

Seperti yang kita tahu, gingerbread berasal dari jahe. Namun, pada kenyataanya banyak yang menggunakan bahan lainnya seperti pala, kayu manis, kapulaga dalam resepnya.

Selain bahan bakunya, gingerbread juga memiliki banyak perubahan dalam bentuknya.

Pada abad ke-16, gingerbread dibuat dengan cara dipanggang dan susun berbentuk rumah dengan cerobong asap dan hiasan menyerupai salju di Jerman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com