3 Cara Usir Semut di Dalam Stoples Gula, Pakai Bahan Alami

KOMPAS.com - Gula yang ada di dalam stoples terbuka atau tak rapat dapat  mengundang hadirnya semut. 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengusir semut jika masih berada di luar stoples. Mulai dari menggunakan kapur khusus pengusir serangga, sampai menyemprotnya dengan pembasmi serangga. 

Masalahnya, cara tersebut tidak dapat dilakukan saat semut berada di dalam stoples berisi gula yang akan dikonsumsi. 

Simak cara mengusir semut dalam stoples gula berikut ini dari berbagai sumber. 

Baca juga:

• 6 Cara Bersihkan Teflon Pemanggang Setelah Bikin Sate
• Cara Bersihkan Blender dengan Mudah, Bebas dari Sisa Makanan

1. Taruh cengkeh dalam stoples

Melansir dari laman Mishry, kamu dapat menaruh beberapa butir cengkeh di dalam stoples gula untuk mengusir semut.

Aroma cengkeh yang menyengat memang tidak akan membunuh semut, tetapi dapat membantu mengusir semut dari stoples gula.

Caranya, masukan tiga sampai empat biji cengkeh ke dalam stoples gula yang dimasuki semut dan buka tutupnya. 

Tunggu sampai semut bereaksi dan keluar dari stoples, baru tutup stoples kembali. 

2. Taruh kantung kopi 

Caranya juga sama praktis seperti cara mengusir semut dari stoples dengan cengkeh. Kamu bisa menggunakan kantung berisi bubuk kopi dan taruh di gula.

Saat ini sudah tersedia kopi dalam kantung di pasaran. Namun, jika hanya ada kopi bubuk di rumah, coba untuk membuat kantung sendiri menggunakan kain blacu atau kain berpori lainnya. 

Baca juga: 4 Cara Bersihkan Wadah Plastik yang Berminyak

3. Olesi mulut stoples dengan bubuk kayu manis

Coba perhatikan stoples gula milikmu, apakah terdapat celah tempat semut masuk? Kamu bisa menutupi celah tersebut dengan bubuk kayu manis yang aromanya tidak disukai semut. 

Dilansir dari Tipsbulletin, kamu juga bisa mengoleskan bubuk kayu manis di pinggir mulut stoples agar semut tidak masuk. 

Hal yang paling penting untuk menghilangkan semut dari stoples gula adalah dengan pencegahan.

Pastikan untuk rajin membersihkan dapur secara menyeluruh agar tidak ada remah-remah makanan, makanan busuk, dan peralatan dapur yang masih kotor. 

Perhatikan pula saat pojok dinding atau lemari mulai berlubang, karena bisa menjadi sarang semut dan serangga lainnya.  

Baca juga:

• 4 Cara Kurangi Konsumsi Gula untuk Penderita Diabetes, Kurangi Olahan Tepung
• Batas Konsumsi Gula Harian untuk Penderita Diabetes, Saran Ahli Gizi
• Gula Diet Kemasan untuk Penderita Diabetes, Amankah?