KOMPAS.com - Pilus merupakan camilan renyah yang bentuknya mirip seperti kacang atom. Bedanya, ukuran pilus lebih kecil dan tidak berisi kacang.
Pilus cocok disantap untuk camilan atau dijadikan sebagai pelengkap makanan berkuah, misalnya mi rebus maupun baso aci.
Cara membuat pilus sebetulnya sederhana, karena bahan yang dibutuhkan hanyalah tepung.
Kendati demikian kamu perlu memerhatikan pemilihan tepungnya karena dapat memengaruhi tekstur pilus.
Baca juga:
Marisa Imelda, pemilik usaha The Pilus mengatakan bahwa sebenarnya pilus bisa dibuat dari tepung tapioka dan tepung sagu. Kedua jenis tepung ini memiliki karakteristik yang mirip.
Kebanyakan pilus yang dijual di pasaran umumnya juga memakai tepung tersebut.
"Sebenarnya tapioka sama sagu kan almost the same, cuma kalau aku enggak pakai tepung-tepung yang dijual di pasaran," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (07/12/2021).
Tak seperti penjual pilus kebanyakan, Marrisa justru tidak memakai tepung tapioka maupun tepung sagu untuk membuat pilusnya. Bahan yang digunakan yakni tepung singkong.
"Aku beneran ambil dari Tegal, tepungnya itu beneran dari singkong dikeringin, digiling," kata Marisa.
Baca juga:
Menurut Marissa jika dibandingkan dengan tepung tapioka biasa, tepung singkong lebih bertekstur. Jika diraba, tepung tersebut masih seperti butiran pasir halus.
Tak hanya itu, penggunaan tepung singkong umumnya juga dapat membuat pilus lebih renyah dan garing.
"Karena kalau pakai tapioka yang beli di luaran itu sudah dikasih pemutih nah itu enggak bisa melar, jadinya enggak bisa kayak gitu, jadinya kayak cireng, lembek gitu," tutur Marisa.
"Bisa sebenarnya pakai tepung sagu dan tapioka, cuma karena memang pengin lebih garing pakai tepung singkong ini," tambahnya.
Baca juga: 3 Fungsi Tepung Tapioka pada Kue dan Masakan, Bukan Cuma Pengental
Kelebihan lainnya, tepung singkong juga bebas gluten. Jadi aman dikonsumsi oleh mereka yang alergi gluten atau anak dengan auto imun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram