Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Yangko di Yogyakarta Terdampak Pandemi, Bagaimana Kini?

Kompas.com - 15/11/2021, 10:02 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Toko oleh-oleh merupakan salah satu usaha yang turut terdampak pandemi. Begitu pula dengan toko oleh-oleh Yangko Pak Prapto yang ada di Yogyakarta.

Gatot Bondan Renaldi, pemilik usaha Yangko Pak Prapto kepada Kompas.com mengatakan bahwa jumlah produksi yangko selama pandemi berkurang drastis.

Jika biasanya Gatot bisa menjual sekitar 100 dus, saat pandemi hanya 40-60 dus saja. Kendati demikian, kini produksinya mulai membaik.

Saat akhir pekan, penjualannya mulai ramai walau belum sebanyak sebelumnya.

"Karena ini masih dalam kondisi pemulihan, kita baru bikin sekitar 60 dus," terang Gatot.

"Jadi gini, untuk saat ini kita bikin pun belum ada 60 dus, 40 dus mungkin. Kalau hari normal itu 100, kemudian kalau weekend itu tambah lagi, Jumat, Sabtu nambah lagi," tambahnya.

Baca juga:

Ilustrasi yangko dalam piring saji dan kolak. SHUTTERSTOCK/ M.Abdul Rokhman Ilustrasi yangko dalam piring saji dan kolak.

Saat PPKM Gatot sempat menutup tokonya selama dua minggu karena sepi pembeli. Kemudian, setelah buka omsetnya pun turun hingga 80 persen.

"Apalagi kalau pandemi kemarin (PKM) itu, kita libur bikinnya. Lah gimana memang enggak ada yang masuk, sama sekali. Kita libur itu kayaknya dua minggu. Dalam kondisi covid kemarin penurunannya hampir 80 persen, kalau biasanya dus 40, kalau PPKM bisa kurang," jelas Gatot.

Baca juga:

Akibat pandemi, Gatot juga menutup toko cabangnya yang baru saja dibuka. Oleh karenanya, kini operasionalnya kembali di satu toko saja.

"Jadi kemarin kita buka cabang, tapi awal covid kita tutup. Kita buka cabang di Jalan Gajahmada, kemudian karena memang sepi, terus kita tutup," ungkap Gatot.

"Sementara kalau konsentrasi baru di tempat kakak itu di Jalan Pramuka," tambahnya.

Terakhir, Gatot berharap pandemi segera berakhir sehingga Yogyakarta ramai wisatawan kembali. Dengan demikian penjualannya bisa seperti sediakala.

"Semoga keadaannya jadi cepat membaik, covid cepat hilang, wisatawan sudah masuk Yogyakarta, sedikit banyak penjualan meningkat lagi," tutup Gatot.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com