Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2021, 16:13 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kopi bubuk mudah didapatkan di pasaran dan cara mengolahnya mudah. Beberapa orang membeli beberapa kemasan kopi bubuk untuk stok misalnya selama satu bulan.

Namun, kopi bubuk yang berasal dari biji kopi segar terutama specialty coffee sebaiknya segera diseduh tidak sampai satu minggu setelah digiling.

Menurut General Manager Space Coffee Roastery Dien, kopi bubuk dari specialty coffee masih bisa diseduh tetapi rasanya selayaknya kopi biasa, bukan kopi spesial.

Kualitas dan rasa kopi bubuk akan menurun apabila disimpan terlalu lama.

Baca juga:

Kopi Halu Pink Banana produksi Space Coffee Roastery Jogja. KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Kopi Halu Pink Banana produksi Space Coffee Roastery Jogja.

Cara simpan kopi

Melansir Healthline, kopi bubuk yang belum dibuka bisa tahan sampai tanggal best before yang tertera pada kemasan.

Kopi bubuk yang sudah dibuka sebaiknya disimpan di dalam wadah kedap udara di suhu ruang. Hindarkan dari tempat panas, terang, dan lembab agar kopi tahan satu sampai dua minggu.

Sementara, kopi yang masih berbentuk biji dan kemasannya belum dibuka, bisa tahan sampai tiga bulan. Hal ini disampaikan oleh Dien.

Syaratnya, harus dikemas dengan benar misalnya dimasukkan ke dalam kontainer kedap udara.

Katup pada kemasan kopi Space Coffee Roastery yang berfungsi menahan udara masuk.KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Katup pada kemasan kopi Space Coffee Roastery yang berfungsi menahan udara masuk.

Dien juga menegaskan bahwa kopi produksi Space dikemas dalam kemasan dengan valve atau katup.

Fungsi katup adalah mencegah udara luar mengontaminasi kopi tetapi dapat mengeluarkan gas kopi.

"Pengalaman dari customer. Dulu kan pernah PPKM, ada coffee shop yang supply (dari Space) tutup selama 3 bulan. Kemudian kopinya yang masih tersegel itu dibuka, diseduh dan masih sangat enak," ujar Dien.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com