Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Ragi Tape Harus Dijemur? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 30/10/2021, 19:07 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Tape ketan membutuhkan bantu ragi untuk melakukan proses fermentasinya. 

Dalam beberapa resep tape ketan, ragi tersebut dijemur terlebih dulu. Proses ini konon dapat membuat ragi bereaksi dengan lebih cepat dan kuat, sehingga tape ketan pun cepat masak.

Namun apa ragi tape harus selalu dijemur? 

Baca juga:

Apa ragi tape harus dijemur?

Ilustrasi tape ketang yang dibungkus daun pisangShutterstock/Lintanglinting Ilustrasi tape ketang yang dibungkus daun pisang

Kurniawan Indonesianto, pemilik usaha Tape Ketan Budhe Wati mengatakan bahwa resep miliknya tidak melakukan proses penjemuran tersebut. 

Jadi, ragi tape cukup langsung digerus atau dihaluskan lalu diayak dan ditaburkan ke beras ketan.

"Itu kalau ragi aku enggak tak jemur, jadi beli itu langsung digerus pakai saringan teh itu, digerusnya sambil diayak sampai benar-benar halus," jelas Kurniawan kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021). 

Baca juga: Resep Madu Mongso Tape Ketan Hitam, Jajan Lebaran Khas Jawa Timur

Kurniawan mengatakan bahwa penting untuk menyaring ragi tersebut agar saat matang tape ketan tidak memiliki serbuk putih di permukaannya.

"Pokoknya digerus sampai benar-benar halus terus diayak, soalnya kalau enggak diayak ketika ditaburkan itu ada putih-putihnya," tambahnya. 

Ditambah gula 

Ilustrasi proses pembuatan tape ketan.SHUTTERSTOCK/ Imam Ainudin Firmansyah Ilustrasi proses pembuatan tape ketan.

Ragi tape dapat ditambahkan dengan gula supaya rasanya lebih manis. Kendati demikian, kamu pun boleh tak menambahkan gula dalam raginya.

Namun hal tersebut bisa membuat rasa tape lebih masam.

"Nek aku raginya tak tambah gula. Itu kadang kalau enggak pakai gula kadang bisa manis, kadang bisa kecut.Tapi aku pernah bikin tanpa gula itu juga manis, tapi kecutnya lebih berasa," ujar Kurniawan. 

Baca juga:

Kurniawan menambahkan bahwa proses pemberian ragi pada beras ketan pun dilakukan du kali.

Maksudnya, sebelum dikemas beras ketan yang sudah diratakan di nampan lalu dibalik agar tidak beruap. Selanjutnya, bagian atas beras ketan ditaburi dengan ragi kembali. 

 

"Sebelum dikemasi masih ditempat itu dikasih ragi. Pokoknya lapisan atas itu kan sudah dibalik, lapisan atas dikasih ragi terus dibalik lagi tapenya, ketannya itu dibaliklah. Itu terus dikasih ragi, baru dikasih ke wadahnya," tambahnya. 

Bahkan pada wadah pengemasannya pun ditambahkan dengan sedikit ragi lagi.

Baca juga: Resep Bolu Kukus Pandan Tape Ketan, Hasilnya Merekah dan Empuk

Dalam proses pembuatan tape ketan ini, kematangan beras ketan harus benar-benar diperhatikan.

Jika beras kurang matang, tape ketan akan memiliki serbuk putih dipermukaannya. Sekalipun ragi tapenya sudah halus dan diayak. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com