Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Lemak Tambahan untuk MPASI, Salah Satunya Santan

Kompas.com - 28/10/2021, 19:07 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Setelah berusia enam bulan, bayi dianjurkan untuk mengonsumsi MPASI. Pasalnya, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisinya. 

Dalam MPASI, kandungan nutrisinya harus tepat dan pas. Salah satu yang mesti diperhatikan adalah lemak. Pasalnya nutrisi ini bisa membantu tumbuh kembang anak, seperti mengutip dari laman IDIA.  

Kendati demikian, penggunaan lemak untuk MPASI tidak boleh asal-asalan. Sebaiknya gunakan lemak tambahan yang digunakan memang aman dan baik untuk bayi. 

Baca juga:

Lemak tambahan MPASI 

Ilustrasi produk MPASI dari Grouu. INSTAGRAM/ Grouu Ilustrasi produk MPASI dari Grouu.

Jessica Marthin, CEO sekaligus Co-Founder dari Grouu layanan katering MPASI di Jakarta mengatakan bahwa penggunaan lemak tambahan bisa disesuaikan dengan menu yang dibuat.

Jika sedang memasak makanan khas Indonesia, maka kamu bisa memakai santan ataupun minyak. Sementara, masakan Internasional bisa menggunakan unsalted butter.

"Kita pakai banyak jenis, tergantung menunya. Kalau menunya lagi masakan Indonesia, itu pakai minyak atau santan. Kalau lagi masak misalnya opor ayam gitu. Kalau kemudian misalnya internasional itu pakai unsalted butter," jelas Jessica kepada Kompas.com (21/10/2021). 

Baca juga:

Jessica juga menyebut bahwa penggunaan lemak tambahan untuk MPASI ini sangatlah penting. Pasalnya, lemak tersebut bagus untuk perkembangan anak.

"Banyak sih opsi lemak tambahan. tapi kita pastikan selalu pakai lemak tambahan karena bagus kan untuk anak," ujarnya.

Ilustasi santanUnsplash Ilustasi santan

Menambahkan dari Parents.com minyak seperti olive oil serta keju pun bisa menjadi tambahan lemak untuk MPASI. Selain itu ada pula alpukat, hummus, pisang, selai kacang, dantelur.

Penggunaannya sendiri bisa disesuaikan dengan resep MPASI yang dibuat serta usia bayinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com