Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Onde-onde Kempis dan Tidak Mengembang

Kompas.com - 25/10/2021, 19:12 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Onde-onde cocok disantap sebagai menu sarapan atau camilan sore hari.

Sebetulnya, cara membuat onde-onde sederhana. Namun ada beberapa trik yang harus dilakukan supaya onde-onde tidak kempis dan mengembang. 

Untuk itu, penting mengetahui penyebab onde-onde gagal agar kamu dapat menghindarinya.

Baca juga:

Diding Supriatnya, Asisten Chef Dim Sum dari Gran Melia Hotel kepada Kompas.com menjelaskan beberapa penyebab onde-onde kempis dan bantat. Berikut penjelasannya.

1. Adonan terlalu keras

Salah satu penyebab onde-onde gagal yakni adonannya yang terlalu keras atau lembek. Oleh karenanya, kamu perlu membuat adonan kulit yang bagus supaya anti gagal.

Ciri-ciri adonan onde-onde yang bagus yakni tidak pecah saat dibulatkan. 

"Kelenturan itu dia enggak terlalu keras dan enggak terlalu lembek. Begitu dibulatin itu dia enggak pecah. Nah itu berarti adonan sudah bagus," ujar Diding.

Ilustrasi adonan, isian, dan wijen untuk pembuatan onde-onde. SHUTTERSTOCK/ Rosdaniar Ilustrasi adonan, isian, dan wijen untuk pembuatan onde-onde.
 

2. Tidak mengatur apinya 

Mengatur penggunaan api pun dapat memengaruhi hasil onde-onde. Sayangnya beberapa orang masih belum mengetahui hal ini, sehingga onde-onde menjadi kempis dan bantat.

"Mungkin banyak yang enggak tahu, jadi gorengnya dengan api yang segitu saja, padahal akan memengaruhi kulit onde-ondenya," ujar Diding.

"Kalau apinya segitu saja, dia enggak akan garing. Gampang kimpes gitu," tambahnya.

Baca juga:

Diding menyarankan untuk menggunakan api kecil lalu naikkan pelan-pelan saat onde-onde mulai mengembang.

"Pertama api kecil, kemudian kalau mulai mengembang kita naikin. Dinaikinnya pelan-pelan," jelasnya.

Ilustrasi proses menggoreng onde-onde. SHUTTERSTOCK/ Riana Ambarsari Ilustrasi proses menggoreng onde-onde.

3. Suhu minyak terlalu panas

Selain api, suhu minyak pun memengaruhi hasil onde-onde setelah matang.

Minyak untuk menggoreng onde-onde tidak boleh terlalu panas, cukup suam-suam kuku. Jika terlalu panas, onde-onde akan keras dan tidak mengembang.

"Enggak boleh kalau minyaknya panas banget. Soalnya akan memengaruhi tekstur daripada onde-onde. Kalau kita langsung agak panas, si onde-onde akan langsung mengeras, dia enggak mengembang. Jadi kayak bantet gitu," tutur Diding. 

Baca juga:

4. Bungkusnya tidak rapat 

Ilustrasi membalur onde-onde dengan biji wijen. SHUTTERSTOCK/ Ika Rahma H Ilustrasi membalur onde-onde dengan biji wijen.

Selain rentan kempis dan bantat, onde-onde juga bisa pecah. Untuk itu, dianjurkan membungkus onde-onde dengan rapat agar tidak pecah dan meletus saat digoreng. 

Di samping itu, pastikan pula adonan kulitnya sama rata agar tidak bocel.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com