Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng Robot yang Hits di Malang Berawal dari Musibah, Ini Kisahnya

Kompas.com - 23/10/2021, 14:06 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan nasi goreng dimasak dengan alat aduk dari mesin otomatis, viral di TikTok.

Video tersebut menyebutkan lapak nasi goreng di Malang, Jawa Timur tersebut sebagai nasi goreng robot.

Penjual nasi goreng unik tersebut, Dartadi mengaku membuat sendiri mesin aduk otomatis untuk membantunya bekerja.

"Kan bikin nasi goreng itu harus dua tangan. Satu untuk memegang pegangan kayu wajan. Satunya untuk mengolah masakan," kata Dartadi dikutip dari SuryaMalang, Kamis (14/10/2021).

Baca juga:

Ide membuat mesin aduk ini muncul, lantaran kondisi tangan kiri Dartadi tidak dapat bekerja secara maksimal. Ia pernah mengalami kecelakaan tiga tahun lalu di Madura. 

Oleh karena itu Dartadi, membuat mesin aduk otomatis untuk memudahkan pekerjaanya sebagai penjual nasi goreng, yang telah dilakoni selama delapan tahun. 

Dartadi membuat mesin aduk otomatis tersebut dua tahun lalu, setelah berusaha bekerja normal pasca kecelakaan. 

Nasi goreng robot yang inovatif

Dartadi mengaku sempat stres kala harus bekerja dengan tangan kiri yang tak maksimal. Dirinya merasa kurang produktif.

Dikutip dari Kompas TV, Dartadi memang memiliki keterampilan di bidang elektronik. 

"Dinamonya dari motor darat, gagal setahun saya (bikin robot). Setiap pulang kerja saya bongkar terus, tapi saya tidak putus asa," jelas Dartadi. 

"Saya akhirnya dapat ide membuat mesin yang seperti jari, sebelumnya pelat-pelat besi, itu gagal terus," lanjutnya.

Baca juga:

Mesin aduk otomatis, diakui Dartadi membantu mengurangi lelahnya tangan ketika membuat nasi goreng dalam porsi banyak. 

Meskipun, tangan kanan Dartadi tetap bekerja untuk menaruh bumbu, bahan makanan, dan membantu aduk nasi goreng dengan sutil.  

Uniknya, pelanggan nasi goreng "robot" ini banyak mengaku bumbu nasi lebih merata. Dartadi sendiri merasa nasi goreng olahan tangan secara manual rasanya tak tertandingi. 

"Itu pendapat saya. Pasti lebih sedap kalau diolah tangan," jawabnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com