Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Cuka Apel, Fermentasi Buah yang Biasa Dipakai untuk Masak?

Kompas.com - 21/10/2021, 10:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Cuka apel merupakan bahan yang umum digunakan untuk keperluan dapur. Termasuk untuk memasak.

Manfaat cuka apel untuk memasak cukup beragam, seperti meningkatkan rasa dan tekstur hidangannya. Penggunaannya pun bermacam-macam, baik untuk makanan maupun minuman.

Lebih jauh mengenai cuka apel, simak dalam ulasan ini.

Baca juga:

Pembuatan cuka apel

Pada dasarnya, cuka apel adalah cairan yang terbuat dari apel yang difermentasi.

“Cuka apel terbuat dari hasil fermentasi spontan buah apel,” jelas Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si.

Penggunaan sari cuka apel dikatikan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk sering digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe secara alami.SHUTTERSTOCK Penggunaan sari cuka apel dikatikan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk sering digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe secara alami.

Lebih lanjut, Muti menjelaskan bahwa cuka apel dibuat dengan cara merendam potongan apel dengan air dalam sebuah stoples kaca. Kemudian, bahan tersebut didiamkan selama beberapa bulan di tempat yang hangat dan gelap sampai berbuih.

“Proses fermentasi ini bisa menghasilkan lapisan buih. Lalu, buih ini terbentuk dari bakteri normal karena alkohol berubah menjadi cuka,” terang Muti.

Baca juga: Apa itu Makanan Fermentasi? Teknik Mengawetkan Makanan Kuno

Menambahkan dari The Spruce Eats, proses fermentasi cuka apel umumnya memakan waktu sekitar tiga sampai empat minggu.

Fungsi dan penggunaan cuka apel dalam masakan

Cuka apel memiliki rasa asam yang cukup tajam. Aromanya seperti cuka kebanyakan tetapi lebih khas.

Salad sayuran mentah sudah lahir di zaman Romawi Kuno.Unsplash/Jonathan Ybema Salad sayuran mentah sudah lahir di zaman Romawi Kuno.

Penggunaan cuka apel cukup beragam, seperti untuk saus, bumbu marinasi, ataupun pengawet makanan.

“Biasanya digunakan untuk saus salad, bumbu perendam, vinaigrette, pengawet makanan, dan chutney,” kata Muti.

Dalam laman The Spruce Eats dijelaskan bahwa cuka apel bisa menambah rasa dalam berbagai hidangan. Pemakaiannya bisa dicampur dengan bumbu dan minyak zaitun.

Baca juga:

Tak hanya itu, saus barbekyu pun akan lebih nikmat ditambahkan cuka apel dalam bahannya. Bahkan cuka apel yang digunakan untuk marinasi bisa membuat daging lebih empuk.

Manfaat cuka apel

Bakteri tidak suka tumbuh di lingkungan asam, sehingga obat kumur cuka sari apel atau cuka putih dapat mengurangi pertumbuhan bakteri, yang pada akhirnya dapat dicoba sebagai salah satu cara menghilangkan bau mulut.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Bakteri tidak suka tumbuh di lingkungan asam, sehingga obat kumur cuka sari apel atau cuka putih dapat mengurangi pertumbuhan bakteri, yang pada akhirnya dapat dicoba sebagai salah satu cara menghilangkan bau mulut.

Beberapa orang pun kerap menambahkan cuka apel dalam minuman yang rasanya asam atau manis. Pasalnya, cuka apel bisa membuat minuman lebih segar. Di samping itu cuka apel juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Melansir dari Healthline, cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah peradangan serta membuat kulit lebih sehat.

Bahkan cuka apel pun bisa menurunkan berat badan, gula darah, dan risiko diabetes.

Baca juga:

Meski begitu, cuka apel juga memiliki efek samping, seperti merusak enamel gigi serta memicu gangguan pencernaan. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi atau menggunakan cuka apel secukupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com