Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Ringan dan Tajam, Alasan Pisau Jepang Sangat Populer

Kompas.com - 18/10/2021, 21:04 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pisau menjadi alat yang dibutuhkan oleh manusia terutama yang berkaitan dengan makanan.

Beberapa negara bahkan memproduksi pisau yang berkualitas termasuk negara di Asia yaitu Jepang.

Baca juga: 7 Jenis Pisau Dapur dan Fungsinya, Sudah Punya di Rumah?

Jepang merupakan salah satu negara yang memproduksi pisau dengan kualitas yang terbaik. Hal ini membuat pisau Jepang termasuk pisau yang sangat populer.

Berikut tiga alasan pisau dari Jepang populer.

1. Lebih ringan dan tajam

Dilansir dari Good Housekeeping, pisau Jepang umumnya lebih ringan dan lebih tajam daripada pisau Jerman.

Hal ini membuat orang lebih nyaman menggunakan pisau Jepang ini.

Baca juga: 5 Cara Rawat Pisau agar Tidak Mudah Tumpul

Ilustrasi pisau daging. Dok. Shutterstock/ Novac Vitali Ilustrasi pisau daging.

2. Pisau lebih dari sekadar alat

Dilansir dari Martha Stewart, pisau Jepang menampilkan finishing yang dipalu mencolok dan pegangan kayu halus yang terinspirasi oleh pedang samurai.

Di Jepang, pisau lebih dari sekadar alat, ini adalah tradisi. Keahlian pisau Jepang yang indah dikagumi di seluruh dunia.

3. Lebih tipis dan lebih rentan

Pisau Jepang umumnya lebih tipis, sehingga sedikit lebih rentan terhadap chipping atau retak. Pisau ini juga cenderung membutuhkan lebih banyak perawatan.

Baca juga: Cara Asah Pisau dengan Cangkir Keramik, Akali Pisau Tumpul Saat Mau Masak

Konstruksinya yang tipis dan ringan membuat pisau Jepang bagus untuk melakukan tugas-tugas yang halus, seperti memotong sayuran atau mengiris ikan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com