Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Beda Produk Herbal dan Jamu, dari Arti hingga Fungsi

Kompas.com - 09/10/2021, 18:27 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produk herbal dan jamu adalah dua sajian yang sering dikaitkan dengan kesehatan.

Meski sering dianggap serupa, produk herbal dan jamu sebenarnya memiliki beberapa perbedaan.

Hal itu disampaikan oleh Nova Dewi, Founder Suwe Ora Jamu dalam Live Instagram "Ngoenyah" @my.foodplace pada Jumat (8/10/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar perbedaan produk herbal dan jamu, coba simak tiga perbedaan produk herbal dan jamu berikut ini.

Baca juga: Jamu Punya Peluang Diekspor Sampai ke Afrika

1. Definisi

Menurut Nova, produk herbal dan jamu memiliki definisi yang berbeda.

"Jadi sebenarnya bahasa herbal itu kan herbs ya atau segala sesuatu yang berasal dari tanaman," tutur Nova.

Berbeda dengan produk herbal, Nova mengatakan, jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu "Jampi" yang berarti doa dan "Usodo" yang berarti kesehatan.

"Kalau jaman dulu, kalau dari almarhumah nenek saya selalu bilang jamu itu adalah sebenarnya singkatannya jaga dirimu. Ketika kita ngomongin jaga dirimu, artinya kita bisa menjaga diri kita secara maksimal ya," kata Nova.

Sementara dalam terjemahan bahasa inggris, Nova menyebut jamu memiliki arti blend of mix herbs and spices that has benefitial health benefits atau campuran herbal dan rempah yang memiliki khasiat kesehatan.

Baca juga:

2. Bentuk dan produk turunan

ilustrasi herbal dan rempah-rempah. SHUTTERSTOCK/monticello ilustrasi herbal dan rempah-rempah.

Selanjutnya, produk herbal dan jamu juga memiliki bentuk dan produk turunan yang berbeda.

Produk herbal atau herbal merupakan tanaman yang kebanyakan memiliki bentuk serupa antara satu dan lainnya.

"Kalau herbs ini benar-benar herbal, herbs temulawak, herbs kunyit tetapi kalau dilihat semuanya bentuknya mirip," ujar Nova.

Nova mengatakan, produk herbal memiliki banyak produk turunan, seperti teh herbal, rokok herbal, dan aromaterapi.

Jika herbal memiliki bentuk yang masih belum diolah, jamu memiliki bentuk sebaliknya, yaitu sajian yang sudah diolah dan bisa langsung disantap.

Singkatnya, jamu termasuk produk herbal yang dibuat dari aneka tanaman herbal.

"Jamu itu adalah sebuah bentuk sudah menjadi minuman atau bentuk gaya hidup, boleh makanan atau minuman," tutur Nova.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com