3 Cara Pilih Kucai yang Bagus untuk Masakan agar Lebih Lezat

KOMPAS.com - Kucai banyak digunakan sebagai hiasan pada hidangan atau tambahan pada adonan gorengan untuk menambah aroma sajian.

Ada cara memilih kucai yang bagus untuk bekal membuat aneka sajian lezat. Kamu perlu mengetahui cara pilih kucai yang memiliki kualitas baik agar rasanya renyah dan awet saat disimpan.

Baca juga: 9 Sayuran yang Cocok untuk Lalapan, dari Timun hingga Petai

Melansir dari laman MasterClass, berikut tips memilih kucai segar untuk aneka hidangan di rumah.

1. Pilih kucai yang batangnya kokoh

DOK.SHUTTERSTOCK/ABEL BRATA SUSILO Ilustrasi kucai.

Cara memilih kucai yang pertama adalah pilih yang batangnya kokoh. Batang daun kucai yang kokoh menandakan kalau kucai dalam kondisi yang masih segar.

Hal ini juga bisa membuat batang kucai menjadi renyah kalau dipatahkan.

Baca juga: 8 Kesalahan Masak Sayuran Beku, Hindari agar Nutrisinya Tidak Hilang

2. Pilih kucai dengan warna hijau cerah

Cari daun kucai yang memiliki warna hijau cerah. Hal ini menandakan kalau kucai dalam kondisi yang segar.

Selain itu, daun kucai dengan warna hijau cerah biasanya masih memiliki aroma khas.

Baca juga: Mengenal Teknik Blanching, Apa Manfaatnya pada Sayuran?

3. Hindari kucai yang berlendir

Masih dalam laman yang sama, kucai yang berlendir menandakan kalau kualitasnya berkurang. Sebaiknya hindari.

Lendir bisa membuat daun kucai menjadi mudah busuk dan tidak lama saat disimpan nanti.

Pilih kucai yang kering saat dipegang.

Menambahkan dari laman Bonappetit, hindari juga kucai yang daunnya sudah berkerut. Pasalnya, itu menandakan kualitas daun kucai yang kurang.

Ada baiknya juga untuk membeli kucai yang sudah bersih agar kamu tidak perlu repot membersihkannya kembali.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)