4 Cara Simpan Keju Parmesan agar Tahan Lama dan Tidak Rusak

KOMPAS.com - Keju parmesan adalah keju khas Italia yang teksturnya keras dan berparis. Di Indonesia, keju parmesan biasa digunakan untuk taburan pasta atau sup.  

Terkadang ada pula yang menggunakan keju parmesan sebagai tambahan adonan kue. 

Keju parmesan terkenal dengan harganya yang mahal tetapi tahan lama. Guna menjaga ketahanannya, keju parmesan harus disimpan dengan benar. 

Baca juga: Apa Itu Keju Parmesan, Sering Dipakai untuk Bikin Pizza?

Berikut cara menyimpan keju parmesan melansir dari Fine Dining Lover.

1. Bungkus dengan kertas lilin atau wax paper

PIXABAY/ ICB Ilustrasi keju parmesan.

Keju parmesan dapat dibungkus dengan kertas lilin agar tidak mengering. Penggunaan kertas ini lebih dianjurkan dariapda kertas perkamen. 

Namun dalam keadaan darurat, kertas perkamen pun bisa menjadi pilihan. Namun penggunaannya harus segera diganti bila sudah ada kertas lilin. 

Baca juga: Resep Sayap Ayam Pedas Hits dengan Keju Italia, Spicy Parmesan Chicken Wings

2. Bungkus dengan aluminium foil 

Cara menyimpan keju parmesan agar tidak kering dapat dilakukan dengan membungkusnya memakai aluminium foil.

Pastikan aluminium foil tersebut tak berlubang agar keju parmesan tidak kering.

3. Simpan di kulkas 

PIXABAY/ Q K Ilustrasi keju parmesan parut

Keju parmesan dapat diletakkan di rak lemari es bagian bawah. Sebaiknya jauhnya keju parmesan dari makanan lain agar tidak terkontaminasi baunya.

Baca juga: Cara Simpan Keju agar Tidak Jamuran, Jangan Bungkus dengan Plastik

Suhu penyimpanan yang ideal antara empat sampai delapan derajat celcius.

4. Penyimpanan keju parmesan bubuk

Untuk keju parmesan bubuk, kamu bisa meletakkan di suhu ruangan. Namun pastikan wadah tertutup rapat agar tidak keras dan kering. 

Jika ingin lebih awet, keju parmesan bubuk juga bisa disimpan di kulkas. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)